Bagi Anda yang terbiasa aktif dan selalu menyibukkan diri dengan
berbagai rutinitas, memasuki masa pensiun bisa membuat Anda merasa
terbatasi dalam banyak hal. Tapi jangan khawatir, ada banyak hal baru
yang bisa mulai Anda lakukan, dan salah satunya adalah investasi.
Investasi memungkinkan Anda untuk tetap produktif di usia lanjut, serta
membuat Anda tetap stay up to date dengan informasi terkini untuk kebutuhan investasi Anda.
Jika Anda ingin memulai investasi sekarang, Anda mempunyai banyak
waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi seputar
produk-produk investasi yang ditawarkan oleh berbagai lembaga keuangan.
Anda juga dapat mengurus investasi Anda sendiri secara aktif. Untuk
modal awalnya, bisa menggunakan sebagian dari tabungan Anda atau dana
pensiun Anda. Tapi ingat, jangan pakai semua tabungan atau dana pensiun
Anda ya! Yang paling penting adalah memenuhi kebutuhan hidup Anda
sehari-hari. Baru kemudian sisanya Anda alokasikan untuk investasi.
Nah, sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.
1. Lakukan brainstorming
Jangan ragu untuk meminta saran mengenai pilihan investasi, termasuk
pada yang lebih muda. Diskusikan ide bisnis atau tren produk investasi
terkini serta kondisi ekonomi agar rencana Anda matang dan resiko dapat
diminimalisasi. Brainstorming ini dapat dilakukan dengan kawan, anak, kenalan, atau dengan penasehat keuangan.
2. Collaborate!
Anda dapat berkolaborasi dengan pihak lain, baik dari segi dana
maupun manajemen investasi. Anda bisa mengajak mantan kolega anda atau
bahkan keluarga anda. Dengan kolaborasi, beban Anda akan sedikit
berkurang dan kemungkinan investasi Anda berkembang akan semakin besar.
Yang penting, pastikan bahwa secara visi, rekan Anda adalah orang yang
cocok dengan kebutuhan investasi Anda, dan bahwa Anda dan rekan dapat
bekerja sama dengan baik.
3. Pilih investasi yang mudah cair
Likuiditas adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan investasi di masa pensiun. Pilih investasi yang likuid,
relatif aman, dan bila memungkinkan memiliki interest yang tinggi.
Contoh investasi seperti ini adalah obligasi pemerintah dan deposito
yang memiliki hasil yang jelas dan aman. Jangan berinvestasi pada tanah
yang sulit dicairkan atau kendaraan yang harganya terus
4. Do your thing
Bila Anda memutuskan untuk membuka bisnis, pilihlah bisnis dimana
Anda merasa senang melakukannya, dan Anda merasa yakin akan kemampuan
Anda untuk mengelolanya. Kebanyakan pensiunan memilih bisnis properti
seperti kos-kosan, agrobisnis, dan transportasi. Namun, Anda juga dapat
melakukan hobi anda. Misalnya, Anda dapat membuka taman bacaan bila Anda
memiliki koleksi buku yang berlimpah atau membuka kursus piano bila
Anda handal dalam memainkannya.
Seberapapun keinginan Anda untuk “menghasilkan uang” setelah memasuki
masa pensiun, ingatlah bahwa yang terpenting saat ini adalah berbahagia
dan menikmati hidup Anda. Saat anak dan cucu sudah bisa memenuhi
kebutuhannya sendiri, maka yang perlu Anda pikirkan adalah diri Anda dan
pasangan saja. Jangan tergoda dengan hasil yang besar dalam waktu
singkat, karena pada dasarnya prinsip investasi adalah high risk-high gain, low risk-low gain.
Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang besar, otomatis resikonya besar.
Sementara saat ini Anda tidak terlalu membutuhkan hasil yang besar, dan
sebaiknya tidak mengambil investasi yang beresiko besar.
So, enjoy life and enjoy your investment!
Sumber dari :
http://mywealth.co.id/topic/4-kiat-investasi-setelah-pensiun/
Wednesday, 2 April 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Salah satu investasi yang susah likuid atau cair adalah emas dan property seperti rumah. pojokinvestasi.com
ReplyDelete