Kalau Anda baru menikah, kami ucapkan
selamat. Tapi jangan terpaku menjadi raja dan ratu semalam, karena
pekerjaan rumah nan sulit membentang di depan mahligai perkawinan Anda.
Salah langkah bisa runyam.
"Mengelola keuangan pada saat
bujangan dan menikah sangatlah berbeda," kata Devino Rizki Arfan
(www.devinorizki.com), seorang perencana keuangan independen. "Sebab,
setelah menikah banyak perubahan pola pikir keuangan yang harus
dilakukan."
Devino menyoroti berbagai hal yang berhubungan dengan keuangan, mulai
dari berbagi rekening bank, menetapkan tujuan keuangan, asuransi , dan
masih banyak lagi. Dan karena uang merupakan hal yang
cukup emosional – dan salah satu penyebab utama perceraian –
keberhasilan pernikahan Anda juga ditentukan oleh kebiasaan keuangan
yang Anda dan pasangan bangun sejak awal.
Untuk membangun permulaan yang baik, Devino membagi 10 langkah jitunya:
Mulai Menabung. Anda mungkin
telah menghabiskan seluruh tabungan untuk melangsungkan pernikahan. Nah
sekarang waktunya untuk membangun kembali. Sebagai awal, kumpulkan
paling tidak sebanyak 6 bulan pengeluaran bulanan sebagai dana darurat.
Selain itu mulai juga perencanaan pensiun Anda dari tempat kerja dengan
menginvestasikan uang dalam portofolio yang terdiversifikasi sesuai dengan tujuan keuangan keluarga.
Ucapkan selamat tinggal pada rekening terpisah. Ketika telah menikah, uang bukan milikmu atau milikku, tapi milik berdua. Buatlah satu rekening giro atau tabungan untuk tujuan keuangan bersama.
Perbarui penerima manfaat. Ubah
semua penerima manfaat pada polis asuransi, program pensiun, reksadana,
dan surat berharga lainnya dengan nama pasangan Anda. Hal ini sebenarnya
tidak mutlak dilakukan, terutama apabila Anda dan pasangan belum
mempunyai anak. Namun terkadang sangat diperlukan, terutama apabila Anda
tidak punya orang lain lagi untuk dipercaya.
Utang. Jika
pasangan Anda belum tahu menahu tentang utang Anda, hal tersebut lebih
baik dibicarakan. Dengan demikian Anda dapat memutuskan bagaimana Anda
berdua akan melunasi pinjaman tersebut
Cari tahu ke mana uang Anda habis. Anda
dan pasangan perlu bekerja sama untuk melacak pengeluaran keluarga.
Lebih mudah untuk melakukan evaluasi dan mencapai tujuan keuangan bila
Anda mengerti dengan saksama kemana saja uang dihabiskan dan bagaimana pola pengeluaran.
Buat kesepakatan tentang pengeluaran keluarga. Seperti layaknya lajang, Anda berdua pasti telah mendapatkan dan menghabiskan uang
selama bertahun-tahun tanpa berkonsultasi pada siapa pun. Sayangnya
hari-hari tersebut akan berakhir setelah menikah. Bisa dicoba untuk
mendiskusikan dengan pasangan tentang pendekatan dan kebiasaan Anda
untuk menangani uang. Apakah satu orang pemboros dan satu lagi hemat?
Buatlah aturan untuk menangani perbedaan, mungkin menetapkan batas
pengeluaran bulanan untuk setiap orang atau menjanjikan untuk menyimpan
sejumlah tertentu setiap bulan untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Prioritaskan pembelian. Bagian dari menikah berarti bersama-sama memutuskan bagaimana membelanjakan uang
Anda. Buatlah daftar pembelian yang akan datang – biaya sekolah anak,
rumah, mobil, furnitur ruangan atau hewan peliharaan - dan
memprioritaskan mereka daripada pengeluaran lain.
Konsolidasi kartu kredit Anda. Hindari
memiliki kartu kredit lebih dari yang Anda butuhkan. Hal ini juga
membuat lebih mudah untuk melacak pengeluaran rumah tangga.
Beli asuransi jiwa. Jika
pendapatan Anda berdua dipakai untuk membayar pengeluaran bulanan Anda -
dan sebagian besar pasangan melakukan - pastikan Anda berdua memiliki
asuransi jiwa yang cukup untuk saling melindungi. Hal ini mutlak
dilakukan apabila Anda berdua sudah mempunyai tanggungan, misalnya anak
atau orang tua.
Mengatur dokumen. Pastikan
Anda berdua tahu di mana dokumen penting disimpan. Ini termasuk akte
kelahiran dan pernikahan, kartu Jaminan Sosial, bank dan informasi
rekening investasi, dan catatan pajak. Hal ini memudahkan kita untuk
mencari dokumen tersebut saat dibutuhkan.
Sumber dari :
http://www.readersdigest.co.id/uang/perencanaan.keuangan/10.cara.mengatur.keuangan.setelah.menikah
Saturday, 5 April 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Thanks infonya menarik banget. Oiya, saya juga mau share nih tentang tips ampuh agar keluarga bisa hidup sejahtera. Temen-temen bisa lihat rahasianya di sini: trik jitu keuangan rumah tangga
ReplyDelete