Pada
 NOVA Edisi Khusus Lebaran yang terbit seminggu lalu saya menulis bahwa 
bila Anda mendapatkan THR, yang mesti diprioritaskan adalah pembayaran 
cicilan hutang dan menabung, sebelum Anda membelanjakannya. 
Hanya
 saja, dalam kenyataannya tidak semua orang mampu melakukannya. "Enggak 
asyik, dong. Yang namanya THR, ya untuk dibelanjakan!" begitu mungkin 
Anda berpendapat. Bila Anda memang bersikeras demikian, ya, tentu saja 
saya tidak bisa melarangnya.
Okelah
 jika demikian halnya. Bila pada edisi terdahulu kita hanya fokus 
berbicara tentang pentingnya menggunakan sebagian THR Anda untuk 
membayar cicilan hutang dan menabungkannya. Sekarang kita akan membahas 
tentang bagaimana cara yang baik dalam membelanjakan THR Anda! Asyik, 
kan? 
Biasanya
 THR banyak digunakan orang untuk berbelanja barang-barang yang tidak 
terbeli pada bulan-bulan biasa. Sebagai contoh, kalau penghasilan Anda 
Rp 750 ribu sebulan, maka penghasilan itu mungkin saja habis tiap 
bulannya hanya untuk membayar pengeluaran bulanan sehari-hari. Keinginan
 membeli sebuah radio tape untuk ditaruh di kamar si buyung yang baru 
berusia 14 tahun, misalnya, mungkin sulit terwujud pada hari-hari biasa.
 Nah kali ini ketika THR datang, mungkin saja hati Anda jadi tergerak 
untuk berangkat ke toko elektronik dan membeli radio tape itu. Di sini 
THR berfungsi untuk membeli barang-barang yang tidak bisa terbeli di 
bulan-bulan sebelumnya.
Pertanyaannya
 sekarang, apakah semua THR itu harus digunakan untuk membeli 
barang-barang yang memang tidak bisa Anda beli pada bulan-bulan 
sebelumnya? Atau, apakah uang THR itu sebaiknya full digunakan untuk 
belanja kebutuhan hari raya saja? Ke pos-pos apa saja sebaiknya THR itu 
dibelanjakan? 
Semua
 jawaban di atas sebetulnya akan sangat bergantung pada situasi dan 
kondisi Anda masing-masing. Ibu Nanik dan suaminya yang punya tiga anak 
misalnya, mungkin saja akan menggunakan THR-nya full untuk keperluan 
belanja hari raya, mengingat setiap hari raya mereka punya kebiasaan 
menerima tamu rata-rata tiga keluarga per hari. untuk bersilaturahmi.
Lain
 halnya dengan Astuti yang bekerja sebagai sekretaris dan belum menikah.
 Mungkin saja dia tidak memiliki kebutuhan belanja hari raya yang banyak
 mengingat dia masih tinggal dengan orang tuanya. Orang tuanyalah yang 
biasanya membelikan kebutuhan hari raya tersebut. Maka, ketika dapat 
THR, Astuti bisa membelanjakannya untuk membeli ponsel yang sudah 
beberapa bulan terakhir ini ia idam-idamkan. Biasanya, gaji yang ia 
terima selalu habis untuk pengeluaran rutin.
Bagaimana
 dengan Anda? Untuk pos-pos apa saja THR itu sebaiknya digunakan? 
Bagaimana prioritas belanja yang baik dalam membelanjakan THR? Berikut 
ini strategi yang bisa digunakan:
1. Prioritaskan Kebutuhan Hari Raya
Mau tak mau, belanja hari raya harus jadi prioritas pertama dalam 
membelanjakan THR jika memang pengeluaran ini jadi tanggung jawab Anda. 
Ini karena Anda harus berbelanja segala hal yang memang diperlukan untuk
 hari raya. Nah, memang kebutuhan belanja hari raya setiap orang 
berbeda-beda. Ada yang besar seperti contoh Ibu Nanik tadi, tapi ada 
juga yang mungkin malah tidak mengeluarkan apa-apa seperti contoh Astuti
 yang sekretaris tadi. Besar atau kecil, prioritaskan dulu belanja 
kebutuhan hari raya Anda.
2. Gunakan Untuk Keperluan Keluarga
Setelah
 menggunakan THR untuk kebutuhan hari raya, prioritas kedua adalah 
dengan menggunakan THR Anda untuk membeli barang-barang keperluan 
keluarga yang memang cukup penting tapi tidak terbeli pada bulan-bulan 
biasa. Sebagai contoh, mungkin saja sudah lama Anda ingin mengganti teve
 Anda dengan ukuran yang lebih besar, mengingat jumlah orang yang 
tinggal dalam rumah Anda sekarang tambah banyak. Kalau memang barang itu
 penting dan dibutuhkan, beli saja. Atau mungkin saja sebuah kulkas yang
 diperlukan untuk menyimpan bahan belanjaan. Bila memang itu diperlukan 
keluarga Anda dan saat ini ada uang untuk membelinya, lakukan saja.
3. Untuk Belanja Pribadi
Setelah barang-barang keperluan keluarga yang kemarin-kemarin tidak terbeli itu telah terpenuhi, barulah gunakan sisa THR Anda untuk membeli barang-barang kebutuhan pribadi Anda yang selama ini belum terbeli tetapi memang sudah jadi kebutuhan. Baju? Perhiasan? Tas? Sepatu? Alat olahraga? Atau ponsel? Terserah Anda. Yang penting, kebutuhan belanja untuk hari raya dan keperluan keluarga sudah didahulukan.
Mudah-mudahan dengan penjelasan ini Anda tak bingung lagi dalam membelanjakan THR Anda. Selamat berbelanja.
Sumber dari :
http://perencanakeuangan.com/files/StrategiBelanjaTHR. 










