Saturday 30 March 2013

PROTEKSI ITU PERLU

Kenapa perlu PROTEKSI??
Penyakit selalu datang tiba-tiba. Semua golongan usia, mulai dari usia anak, muda, hingga tua pun, tak luput dari serangan penyakit.
Dalam kondisi sakit tak berdaya, kita baru menyadari penting memiliki polis asuransi kesehatan.
saat ini sebagian besar masyarakat, terutama usia muda, cenderung enggan membeli asuransi kesehatan.
Alasannya, tubuh yang masih terlihat bugar jarang menderita sakit.
Alasan lain, perusahaan tempat kita bekerja menyediakan tunjangan kesehatan.
“Makanya rata-rata orang berpikir 2-3 kali untuk membeli asuransi kesehatan,”

Tapi sebelum berpikir 2-3 kali untuk membeli asuransi, ada beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu.

1. Asuransi dijual bukan berarti yang membeli harus meninggal, tetapi yang ditinggal harus tetap hidup

Konsep ini sangat penting artinya karena persepsi yang salah dalam masyarakat Indonesia.
Kita semua setuju bahwa jiwa manusia tidak dapat dinilai dengan uang. Tetapi kita juga setuju bahwa jiwa manusia tersebut memiliki nilai ekonomis.

Contoh : Seorang ayah yang juga sebagai kepala keluarga dan tulang punggung keluarga, apakah jiwanya dapat dinilai dengan uang?
Jawabannya adalah TIDAK. Tapi apakah sang ayah tersebut memiliki nilai ekonomis bagi keluarganya?

Jawabannya adalah YA. Bagaimana keadaan keluarganya apabila sang ayah terdiagnosis Kondisi Kritis ? Apakah ekonomi keluarganya berada dalam masalah?
Tentu saja keluarganya sayang terhadap sang ayah dan ingin berjuang melawan cobaan tersebut. Dan itu membutuhkan biaya yang besar.

2. Belilah asuransi jiwa sebelum Anda membutuhkan, karena pada saat Anda membutuhkannya, asuransi jiwa sudah tidak membutuhkan Anda lagi.

Pergunakanlah 5 (lima) hal sebelum datangnya 5 (lima) perkara :
muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, dan hidup sebelum mati.

3. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok.

Siapa yang tahu apa yang akan terjadi besok? Tidak seorangpun tahu. Kita hanya dapat memprediksi. Apakah kita tahu besok akan sakit flu atau sakit kepala?

Contoh : Tuan A memiliki mobil. hampir setiap mobil memiliki roda cadangan sebagai perlengkapan standar.
Apakah Tuan A tahu tanggal berapa roda cadangannya tersebut akan dipakai ?

“Manusia berencana, Tuhan yang menentukan. Dalam kehidupan banyak tahapan yang akan anda lalui.
Dapatkan kepastian dan keamanan dalam mengarungi setiap tahapan kehidupan tersebut untuk Anda dan keluarga di jalan yang berkah”

MENGATUR KEUANGAN TANPA STRESS

 Mengapa Anda perlu mengatur pengeluaran? Mungkin yang ada di pikiran Anda supaya pengeluaran tak lebih dari pemasukan atau melakukan penghematan. Tapi kalau mendengar kata penghematan, mungkin Anda berfikir seperti mendengar kata diet, seolah tak menikmati hidup.

Masalahnya jika Anda mengatur anggaran dengan benar, Anda akan tahu berapa banyak uang yang masuk dan keluar, serta kemana perginya. Jadi tak ada lagi keheranan “Kok, uangku sudah habis ya,?” Lebih baik lagi, Anda akan memiliki uang di tangan untuk pembelian besar seperti mobil, uang muka rumah, atau renovasi.

Berikut tips mengatur keuangan anda tanpa stress:

1. Lacak pengeluaran selama satu bulan.
Pertama, lakukan satu bulan pelacakan pengeluaran Anda bulan ini. Tuliskan setiap sen uang yang Anda belanjakan. Pada tahap ini, Anda hanya mengumpulkan informasi, jadi jangan stres. Langsung tulis pengeluaran setiap kali Anda menghabiskan uang. Catat jumlah serta untuk apa uang tersebut.

2.  Hitung penghasilan bulanan dan tahunan.
 Untuk keperluan penghitungan, gunakan penghasilan tahun lalu saja. Apalagi kalau Anda masih bekerja di perusahaan yang sama dengan gaji yang sama. Namun, jika Anda telah berganti pekerjaan, freelancer, penuh waktu atau memiliki sumber pendapatan tambahan, hitung jumlah yang Anda perkirakan akan didapat setiap bulan, kemudian kalikan dengan 12.

3.   Kategorikan biaya bulanan Anda.
Luangkan waktu untuk menganalisis pengeluaran Anda dari beberapa minggu terakhir. Kelompokkan pembelian Anda ke dalam beberapa kategori seperti bahan makanan, utilitas, menghabiskan uang, sewa atau hipotek dan kelompok-kelompok lain yang secara alamiah muncul setiap bulan.

4.   Evaluasi dan perencanaan.
Hitung pengeluaran Anda dari setiap kategori untuk bulan sebelumnya. Jika lebih dari pendapatan Anda, jangan panik. Ini saatnya kita merencanakan membuat keseimbangan. Perhatikan pengeluaran Anda dari bulan lalu. Anda dapat menemukan, misalnya, bahwa Anda menghabiskan Rp. 400.000 sebulan untuk ngopi-ngopi, tetapi Anda tidak punya uang yang disisihkan untuk masa depan. Pikirkan untuk memotong anggaran ini menjadi Rp.200.000. Terapkan logika ini untuk setiap bidang anggaran, mengurangi biaya sampai jumlah yang Anda habiskan setiap bulan kurang dari jumlah gaji Anda.

5. Ikuti anggaran.
Setelah Anda memiliki anggaran di atas kertas, saatnya untuk mencocokkan ke dalam tindakan. Sisihkan sedikit setiap minggu untuk menabung.

6.  Dahulukan menabung.
Setiap kali Anda menerima gaji, tetapkan jumlah kecil untuk ditransfer pada dalam rekening tabungan. Menabung untuk masa depan Anda adalah penting, bahkan jika Anda hanya menyisihkan sedikit setiap minggu.

7. Bayar hutang adalah prioritas.
Setelah pengeluaran Anda di bawah kontrol dan mempunyai sedikit tabungan, dedikasikan sebagian uang setiap bulan untuk melunasi utang Anda. Bahkan tambahan Rp100.000 untuk tagihan kartu kredit akan membuat perbedaan. Jadi, setiap dapat uang ekstra atau rezeki nomplok, gunakanlah uang itu untuk membayar hutang.

8.  Sisihkan dana emergency di tabungan Anda.
Anda wajib menyisihkan dana untuk keperluan tak terduga di tabungan Anda. Jumlahnya tentu sesuai dengan kondisi terkini, misalnya berapa harga rumah sakit untuk perawatan satu minggu, dan lain-lain.

9.  Bagilah pengeluaran tahunan menjadi bulanan.
Setiap tahun, biasanya Anda akan punya pengeluaran besar yang rutin. Misalnya untuk pajak kendaraan, liburan tahunan, uang sekolah tahunan, dan lain-lain. Nah bagilah pengeluaran itu dalam 12 bulan, dan sisihkan sejumlah dana itu setiap bulannya, jangan dipakai hingga saatnya Anda harus membayar pengeluaran tahunan itu.

Wednesday 27 March 2013

PEDOMAN PENTING MEMILIH ASURANSI JIWA

Asuransi jiwa merupakan program asuransi yang memberikan proteksi terhadap resiko pada jiwa seseorang yang menjadi tertanggung. Manfaat proteksi jiwa ini adalah jaminan kepastian terhadap tertanggung dan keluarga dalam menghadapi berbagai resiko kehidupan. Ketika dalam resiko, maka manfaat asuransi pasti akan tetap memberikan seluruh manfaat dana pendidikan, dana pensiun maupun santunan meninggal yang direncanakan tanpa harus melanjutkan pembayaran preminya. Kepastian ini tertuang secara rinci di dalam polis yang memiliki kekuatan dan dasar hukum yang sah.

 Bagaimana Cara Memilih Produk Asuransi Jiwa ?  
Memilih program asuransi jiwa dengan kualitas terpercaya dan terbaik diperlukan ketelitian dan kehati-hatian, mengingat saat ini banyak lembaga keuangan yang menawarkan produk asuransi jiwa ini. Mulai dari perusahaan asuransi yang menawarkan secara langsung, tetapi ada juga bank-bank konvensional yang menawarkan produk asuransi jiwa ini. Kenapa sekarang banyak perusahaan atau lembaga keuangan menawarkan asuransi jiwa ini? Ini karena jiwa seseorang itu sangat berharga, dan banyak orang yang ingin melindungi dirinya pribadi dan juga keluarga dalam sebuah wadah yang dinamakan asuransi jiwa.  

Tips Memilih Produk Asuransi Jiwa 
Dengan semakin berkembangnya bisnis asuransi di Indonesia, itu akan makin bertambahnya keinginan dari para calon nasabah asuransi untuk memilih produk asuransi jiwa yang merupakan sebuah keuntungan tersendiri. Kita dapat memilih dan menentukan perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi jiwa terbaik yang menawarkan berbagai macam fitur produk.

Agar kita tidak salah memilih perusahaan asuransi tersebut, berikut beberapa tips yang perlu kita perhatikan:

1. Paham akan pentingnya asuransi jiwa.
 Jika kita ingin membeli produk asuransi, yaitu asuransi jiwa kenali asuransi apa yang paling dibutuhkan. Bisa jadi Anda membutuhkan Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan, Asuransi Pendidikan atau asuransi yang sekaligus berfungsi untuk investasi (unitlink), dan Asuransi Syariah. Banyak pembahasan mengenai asuransi baik di media online dan offline yang mampu membantu Anda mengerti dana memahami pentingnya mengikuti sebuah program asuransi jiwa.  

2. Memilih Dan Bandingkan Perusahaan Asuransi. 
 Perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi jiwa sudah banyak, itu akan lebih mudah untuk Abda dalam memilih perusahaan asuransi mana yang bagus dana cocok untuk Anda. Cobalah gali informasi sebanyak-banyak dan bandingkan antara perusahaan asuransi yang satu dengan perusahaan yang lainnya.  

3. Pilih Jenis Produk Asuransi Jiwa Yang Sesuai.  
Dalam produk asuransi asuransi jiwa, banyak pilihan atau fitur yang dapat dipilih sesuai dengan Anda. Biasanya fitur asuransi jiwa ini menawarkan program asuransi jiwa untuk personal dan asuransi jiwa untuk seluruh keluarga. Jadi pemilihan jenis produk dari asuransi jiwa ini akan lebih memudahkan Anda dalam usaha memenuhi kebutuhan untuk Anda dan seluruh keluarga.

 4. Pelajari Program dan Ilustrasi Asuransi Jiwa. 
 Seperti yang diutarakan di atas, bahwa untuk mempelajari sebuah produk asuransi jiwa banyak-banyak untuk cari tahu dengan menggunakan media baik online maupun offline. Ini akan memudahkan Anda dalam memahami secara keseluruhan tentang produk asuransi jiwa yang akan dipilih. Nah, biasanya ilustrasi program asuransi jiwa ini akan diberikan oleh seorang agen asuransi pada saat bertemu dan menjelaskan semua tentang asuransi jiwa ini. Perhatikan dari segi premi asuransi yang akan Anda bayar setiap bulan, apabila lebih tinggi mohon untuk ditanyakan kepada agen asuransi jiwa tersebut.

5. Tarif Premi Asuransi Jiwa.  
Jangan hanya terpancing oleh tarif premi yang murah. Bandingkan dengan patokan harga perusahaan asuransi jiwa yang lain. Jika cukup kompetitif (wajar), bisa dijadikan ukuran dalam memilih perusahaan asuransi jiwa karena karena bisa jadi dengan premi yang terlalu murah, perusahaan ingin mengeruk dana sebesar-besarnya, sedangkan manfaat asuransi yang diberikan sudah dipersempit.

6. Memilih Agen Asuransi Jiwa. 
Seorang agen asuransi tidak semuanya dapat memberikan penjelasan produk secara benar dan lengkap. Kadang hanya untuk memburu target penjualan oknum Agen asuransi jiwa menawarkan produk asuransi jiwa dengan menggunakan rayuan yang manis. Untuk agen asuransi yang profesional, mereka telah melalui tahapan ujian sebagai agen profesional dan terdaftar secara resmi serta memiliki nomor keanggotaan AAJI (Asosiasi Asuransi JiwaIndonesia). Pilih agen yang dapat dipercaya, sehingga apabila Anda kelak menghadapi masalah dengan polis Anda, keberadaan agen dapat diketahui dan perusahaan asuransi ikut bertanggung jawab. Ingat bahwa Anda membeli produk asuransi jiwa untuk jangka panjang. Pastikan pelayanan yang akan Anda untuk mendapatkan asuransi jiwa adalah yang terbaik. Semoga ini dapat membantu Anda dalam memilih produk asuransi jiwa.

7 Prinsip Perencanaan Keuangan Keluarga

Merencanakan keuangan sejak dini wajib dilakukan setiap keluarga. Ini berlaku baik buat pasangan muda maupun pasangan yang sudah menikah lebih dari 20 tahun. Membuat rencana yang baik akan membantu untuk menggunakan dana secara bijak sesuai tingkat keperluannya. Merencanakan keuangan keluarga tidak harus rumit. Anda boleh saja memiliki perencanaan yang detail dan rapi, namun adakalanya perencanaan yang sederhana juga berhasil.

Berikut 7 prinsip dasar yang perlu Anda pegang dalam membuat perencaaan keluarga:

1. Belanja lebih kecil daripada pendapatan. 
Ini hukum pertama yang wajib dipatuhi. Sangat sederhana namun sering dilanggar. Jangan pernah membelanjakan lebih besar dari pendapatan Anda. Masalah besar dalam keuangan keluarga dimulai dari melanggar hal ini. Ini terjadi ketika Anda membelanjakan sesuatu yang sebenarnya tidak Anda miliki. Ketika Anda mulai belanja lebih besar dari pendapatan, membeli barang melebihi kemampuan, maka malapetaka keuangan dimulai. Anda akan mulai membuat lubang yang terus menerus semakin dalam. Dan jauh lebih sulit untuk berusaha keluar dari lubang tersebut daripada mencoba menghindarinya pada kesempatan pertama. Jadi, belanja dengan bijak, jangan melebihi pendapatan. Anda akan hidup lebih bahagia, di rumah dan di tempat kerja.

2. Hindari hutang. 
Terus terang hutang begitu menggoda. Apa yang tidak bisa Anda beli sekarang dapat dimiliki saat ini juga dengan hutang. Namun perlu diingat, hutang akan membuat Anda sengsara apalagi jika ternyata tidak punya kemampuan mengembalikannya. Lantas, mungkinkah hidup tanpa berhutang? Tentu saja sangat mungkin. Jika Anda menjalankan prinsip pertama belanja lebih kecil dari pendapatan, maka Anda tidak perlu berhutang. Tahan semua keinginan membeli sesuatu kecuali Anda sudah memiliki kemampuan. Dengan cara ini Anda akan belajar tertib hanya memiliki sesuatu jika memang sudah memiliki kemampuan. Atau jika Anda sangat mengidamkan sesuatu, tabunglah secara teratur sampai Anda mampu membeli apa yang Anda inginkan tersebut tanpa perlu berhutang.

3. Hidup Sederhana. 
Apakah hidup sederhana itu? Apakah hidup dengan tidak memiliki rumah atau kendaraan? Dalam pandangan saya pribadi, hidup sederhana berarti hidup sesuai kebutuhan. Tidak mesti semua yang Anda inginkan harus dibeli.
Hidup sesuai kebutuhan Anda dan bagi kelebihannya kepada orang lain yang membutuhkan. Inilah hidup untuk memberi makna. Hidup sederhana bisa jadi berbeda-beda untuk tiap keluarga. Jika Anda sangat kaya, maka cukupkan diri dengan satu atau dua kendaraan saja. Tidak harus mengkoleksi seluruh kendaraan yang Anda untuk menunjukkan kemampuan Anda. Jika Anda hidup dengan keterbatasan keuangan, syukuri apa yang ada dan hiduplah seadanya. Jika Anda tidak punya uang, hiduplah tanpanya. Toh, dunia tidak akan jadi kiamat gara-gara hal itu. Anda tidak harus punya laptop, handphone terbaru, iPad, nonton bioskop atau makan di restoran. Ada banyak cara menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan. Temukan cara untuk menikmati kesenangan bersama keluarga Anda tanpa mengeluarkan biaya.

4. Atur budget dengan sederhana. 
Ada banyak cara mengatur keuangan. Jika mampu, Anda bisa meminta bantuan konsultan keuangan profesional yang akan mengajarkan cara menata keuangan. Jika rajin mencatat, Anda bisa mengunakan software keuangan keluarga untuk mencatata pengeluaran, pemasukan sekaligus mengatur budget Anda. Dan jika Anda pusing dengan semua cara di atas, maka ada pengaturan paling sederhana. Pisahkan uang yang Anda miliki ke dalam amplop untuk setiap kebutuhan. Pastikan pengeluaran tidak melebihi jatah setiap amplop. Di akhir bulan, hitung kelebihannya dan tabung. Anda akan terbantu ketika masa sulit tiba.

5. Jadikan tabungan sebagai pengeluaran pertama.
Menabung tidak harus besar. Yang paling penting adalah teratur. Dari pendapatan Anda yang selama ini ada, tetapkan nilai tabungan yang wajar. Segera setelah Anda menerima pendapatan, tabung jumlah tadi dalam rekening terpisah. Itulah cara menjadikan tabungan sebagai pengeluaran pertama. Anda tidak akan lupa menabung dan yang paling penting tidak ada lagi alasan tidak bisa menabung karena kehabisan uang.

6. Bayar tagihan sesegera mungkin.
Setiap rumah tangga punya tagihan. Mulai dari listrik, air, telepon, internet dan berbagai tagihan lainnya. Termasuk jika Anda mengontrak rumah, Anda pun harus membayar sewa di muka. Bayarkan secepat mungkin setelah Anda menerima tagihan. Ini akan membuat satu urusan beres dan Anda tidak perlu pusing lagi membayarnya di kemudian hari. Baik karena kehabisan uang atau kelupaan.

7. Sepakat antara suami dan istri Berbicara perencanaan keuangan keluarga.
Tidak dapat lepas dari peran suami dan istri yang menjalankan rumah tangga. Untuk itu Anda perlu sepakat dengan pasangan bagaimana mengelola keuangan dengan baik. Dalam setiap pasangan sangat wajar terjadi perbedaan pandangan dan cara melihat sesuatu yang dianggap penting atau tidak. Untuk itu, duduk bersama, bicarakan secara terbuka, dan buat kesepakatan dengan pasangan Anda. Istri harus mengerti kemampuan keuangan suami dan suami pun harus mengerti kebutuhan rumah tangga yang diatur istrinya. Jika kedua pasangan bekerja, ada baiknya suami istri saling mengetahui pendapatan masing-masing agar tiada dusta diantara kita. Jika penghasilan suami memadai, maka bisa dibuat kesepakatan suami yang membiayai keluarga sedangkan penghasilan istri baru dipakai jika ada emergency. Namun jika istri mau turut serta membantu pengeluaran keluarga itu pun akan lebih baik. Yang penting terjadi komunikasi dan saling memahami. Suami pun tak perlu merasa rendah diri jika ternyata gaji istri jauh lebih besar. Tanpa kesepakatan suami istri, akan sulit membuat perencanaan keuangan keluarga yang baik. Jika Anda tidak terbiasa mendiskusikan hal seperti ini dengan pasangan, cobalah sedikit demi sedikit dari sekarang. Jadi merencanakan keuangan keluarga tidaklah sesulit yang dipikirkan banyak orang. Anda bisa melakukan dengan cepat dan mudah. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tidak memulainya sejak sekarang.

Lakukan dan hiduplah dengan damai bersama keluarga tercinta.Dalam setiap pasangan sangat wajar terjadi perbedaan pandanga

Sembilan Aturan Keuangan

"Jangan meminjam atau meminjamkan." Kata-kata Shakespeare ini telah terbukti benar seiring berjalannya waktu, tidak seperti sebagian besar saran keuangan yang mungkin pernah Anda dengar. Namun kita banyak terus mengikuti aturan pengelolaan keuangan yang sudah kuno, beberapa di antaranya bahkan sangat buruk untuk dicoba, dan membuat kita lebih boros dan tidak bisa menabung.

Pelajari mana saja tip yang layak dilupakan dan mana saja tip baru yang benar-benar membantu.

1. Seimbangkan kembali portofolio Anda setiap tahun. 
Jika Anda memiliki portofolio investasi campuran, seperti tabungan pensiun yang berisi obligasi dan saham, cobalah beli dan tahan pergeseran rasio investasi ini selama beberapa tahun, karena instrumen investasi yang berisiko biasanya tumbuh lebih cepat. "Anda bisa mengambil lebih banyak risiko sekarang, yang tidak akan Anda inginkan saat usia semakin tua," kata Eleanor Blayney, seorang advokat konsumen untuk CFP Board (organisasi yang memberikan sertifikasi kepada para perencana keuangan) dan penulis “Women’s Worth: Finding Your Financial Confidence”. Untuk menghindari hal tersebut, Eleanor menyarankan agar masyarakat menyiapkan tabungan pensiun untuk kembali menyeimbangkan risiko secara otomatis setiap tahun.

2. Lunasi dulu utang yang termurah.
Jika Anda ingin mendapat dorongan psikologis untuk melunasi utang dan mendapat hasil dengan cepat, perhatikan saran terbaru di atas dari Angie Grainger, seorang perencana keuangan, serta penulis “Principles of Mastery for Wealth and Relationships”. "Jika Anda membayar Rp1 juta untuk kartu kredit dengan tagihan paling rendah, dan hanya Rp250 ribu untuk dua kartu kredit lainnya, ketika kartu pertama lunas Anda harus membayar Rp1,25 juta untuk membayar kartu kedua. Ketika kartu yang kedua lunas, maka Anda akan membayar utang Rp1,5 juta untuk kartu ketiga," jelasnya. "Melakukan lebih banyak pembayaran untuk utang Anda akan membuat Anda termotivasi sampai Anda melunasi utang tersebut."

4. Asuransi kesehatan Anda adalah hal yang paling utama. 
Tidak ada yang menyenangkan saat kehilangan pekerjaan. Tapi itu bukanlah alasan utama kebangkrutan, setidaknya di AS: Krisis kesehatan adalah penyebab utamanya. "Utang secara medis adalah saat Anda tidak memiliki asuransi yang dibutuhkan dan tidak memiliki dana cadangan untuk menutupi biaya yang keluar ketika Anda tidak dapat bekerja karena sakit," kata Blayney. Solusinya sangatlah jelas: Makan yang benar, berolahraga dan menjaga kesehatan sebaik yang Anda bisa. Tapi yang tidak kalah pentingnya adalah selalu miliki asuransi kesehatan, bahkan jika itu adalah asuransi yang hanya membayar kerugian bencana, dan teruskan asuransi tersebut bahkan jika Anda menjadi pengangguran.

5. Investasi untuk diri sendiri. 
Apakah dengan menghabiskan uang sebesar Rp50 juta untuk renovasi kamar mandi akan menghasilkan uang lebih ketika Anda menjualnya suatu hari nanti? Anda mungkin akan balik modal lebih tinggi saat berinvestasi pada diri Anda sendiri. "Uang yang Anda peroleh sepanjang hidup Anda, dengan memperhitungkan inflasi, kemungkinan akan mencapai $1 juta (setara Rp9,6 miliar)," kata Blayney. "Anda bisa mendapatkan uang yang lebih banyak melalui pendidikan atau pelatihan, yang cenderung merupakan investasi yang lebih baik."

6. Jangan pinjamkan uang kepada orang dekat. 
Misalnya saudara Anda memiliki masalah keuangan dan Anda memiliki kemampuan dan keinginan untuk membantu. Meminjamkan uang kepadanya adalah tindakan yang baik, namun secara permanen dapat membahayakan hubungan. "Masalahnya adalah, tidak ada aturan untuk menjaga agar orang tersebut berlaku jujur," ungkap Blayney. "Jika keuangannya sangat pas-pasan, saudara Anda mungkin akan lebih memilih membayar tagihan internet dan kredit mobil dan bukan membayar utangnya kepada Anda." Jika ini terjadi, potensi perselisihan sangatlah besar. Jadi memberi pinjaman uang kepada anggota keluarga sebaiknya dilakukah hanya jika "Anda siap secara mental dan finansial untuk merelakannya dan menganggapnya sebagai hadiah," saran Blayney.

7. Beli hanya apa yang Anda butuhkan ketika Anda membutuhkannya.
Membeli enam bungkus pasta gigi sekaligus memang lebih murah daripada membeli satuan. Tapi membeli dalam jumlah besar tidaklah menghemat uang secara signifikan. "Anda harus menyiapkan banyak uang tunai," ungkap Grainger. "Uang itu bukanlah uang yang seharusnya ada di saku Anda. Ditambah, ada risiko nyata bahwa Anda tidak akan menggunakan semua yang telah Anda beli." Dan membeli lebih dapat berarti mengonsumsi lebih banyak. "Anda mungkin bisa mendapat diskon bila membeli sepuluh yogurt sekaligus, tapi kini Anda harus makan semua yoghurt itu sebelum kadaluarsa," kata Grainger. "Saya lebih suka memiliki uang Rp100 ribu daripada dua lusin yoghurt yang saya tidak mau makan," katanya.

8. Berhati-hatilah terhadap diskon menggiurkan.
Sepatu yang Anda dapatkan dengan setengah harga memang bagus. Tetapi jika Anda tidak terlalu membutuhkan barang tersebut, maka Anda akan terpancing untuk menghabiskan uang yang tidak perlu Anda keluarkan. Formulir berlangganan gratis hanya berlaku sampai tenggat waktu yang ditentukan, dan siapa yang ingat tenggat waktu itu? Dan saat Anda membeli sebuah sofa untuk ruang keluarga dengan bunga cicilan 0 persen selama dua tahun karena Anda tidak mampu membelinya tunai, maka menjelang akhir dua tahun cicilan itu Anda memiliki depresiasi aset karena anak-anak Anda menumpahkan minumannya di sofa tersebut, dan Anda masih harus melunasinya. "Maka itu tidak akan terasa seperti diskon lagi," kata Blayney.

9. Buatlah transaksi perbankan Anda secara otomatis dan periksa sebulan sekali.
Sangat penting untuk menstabilkan keuangan Anda, tetapi memeriksanya dengan menggunakan kertas, pensil dan buku cek merupakan cara yang lama dan tidak efektif. Ada banyak peluang dalam kesalahan perhitungan, dan rasa bosan melakukan pemeriksaan keuangan semacam itu mungkin bisa menghambat Anda melakukan pemeriksaan secara rutin. ATM tidak seharusnya menjadi satu-satunya sumber Anda untuk mengetahui saldo di rekening, lagipula ada kelemahan dalam informasi mengenai penambahan deposito dan pengambilan debet. Ada cara yang lebih cerdas dengan mendaftar layanan online melalui bank Anda, sehingga Anda dapat memantau pembayaran, penarikan dan deposito dan bahkan menyiapkan tagihan otomatis untuk membayar tagihan bulanan yang tetap. Anda masih perlu untuk memeriksa akun Anda secara teratur dan pastikan semuanya sudah benar, tapi "komputer tidak membuat kesalahan sebanyak yang dilakukan manusia," kata Blayney, "dan memeriksa transaksi perbankan secara otomatis dapat membantu membuat Anda mendapat lebih banyak informasi tentang kondisi keuangan Anda."