Monday 29 July 2013

Cara Memilih Asuransi Unit Link Yang Disesuaikan Dengan Tujuan



Paling bijak dalam memilih asuransi adalah sesuai tujuan. Jika Anda punya tujuan perlindungan sekaligus investasi, maka asuransi unit link jawabannya. Asuransi unit link adalah jenis produk asuransi yang mengkombinasikan asuransi serta investasi. Jadi, Anda mendapatkan dua manfaat sekaligus, yaitu perlindungan asuransi dan investasi.

Untuk tujuan asuransi, premi berfungsi seperti umumnya asuransi. Sedang yang ditujukan untuk investasi, ada empat jenis ditinjau dari penempatan investasinya. Yaitu:

 -Unit link pasar uang (unit cash fund unit link).
Investasi ditempatkan di instrumen pasar uang, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, dan surat uang dengan tenor kurang dari satu tahun. Jenis investasi unit link ini tepat bagi Anda yang bertipe investor konservatif. Sebab resiko investasinya sangat rendah.

 -Unit link pendapatan tetap (fixed income fund unit link).
Investasi pada unit link jenis ini sebagian besar ditanam di instrumen surat utang dan sebagian kecil di pasar uang. Porsi investasi di surat utang minimal 80 persen. Investasi unit link jenis ini punya kelebihan pada tingkat keuntungan yang lebih stabil. Jadi jika Anda tergolong orang yang ingin keuntungan yang lebih stabil, unit link jenis ini yang bisa dipilih.

 -Unit link pendapatan campuran (managed fund unit link).
Investasi dilakukan beragam, seperti di obligasi, saham, atau pasar uang. Unit link yang ini tepat bagi yang mengincar hasil investasi besar dan untuk jangka panjang.

 -Unit link saham (equity fund unit link).
Unit link ini biasanya menempatkan dananya di saham. Anda bisa memilih jenis investasi ini jika Anda tergolong "pemberani" karena resiko yang tinggi. Sesuai dengan sifat saham yang "high return, high risk".

 Untuk memilih asuransi unit link terbaik, Anda bisa ikuti tips berikut ini.

 1. Lihat perusahaan.
Cari tahu mengenai perusahaan asuransi yang mengeluarkan produk unit link tersebut. Apakah perusahaan asuransi tersebut sehat dan baik reputasinya? Jika iya, Anda bisa pertimbangkan memilih produknya.

 2. Lihat manfaat.
Apa saja manfaat yang ditawarkan dari produk asuransi tersebut.

 3. Pelajari biaya. 
Pada asuransi unit link juga melekat biaya-biaya. Seperti biaya administrasi, biaya pengelolaaan investasi dan biaya asuransi. Biaya-biaya tersebut di luar biaya asuransi. Anda bisa bandingkan antar produk asuransi unit link. Sehingga Anda bisa tahu produk asuransi unit link terbaik bagi Anda.

Sumber dari :
http://www.dompetpintar.com/article/r1l8/3-tips-memilih-asuransi-unit-link-terbaik

Mengatur Perencanaan Keuangan Keluarga Dengan Mudah dan Tepat


Seberapa-pun penghasilan koq sepertinya kurang terus ya. Sepertinya Anda harus mulai menyusun perencanaan keuangan keluarga yang tepat agar terhindar dari masalah keuangan semacam ini

Kebanyakan orangtua baru mengalami kesalahan dalam perencanaan keuangan keluarga mereka sehingga perencanaan keuangan keluarga seperti tak terkendali. Setiap habis gajian, uang sudah habis sedangkan bulan masih berjalan untuk beberapa minggu lagi ke depan. Kebanyakan keluarga menggantungkan kehidupan keuangan di pundak suami, sedangkan istri bertugas mengatur perencanaan keluarga dengan baik agar seberapapun penghasilan suami dapat mencukupi kebutuhan keluarga.

Namun dengan tugas rumah tangga yang sudah menumpuk, membuat para Bunda ini seperti tidak punya waktu untuk menyisihkannya sekedar melakukan perencanaan keuangan keluarga. Berikut ini beberapa tips yang bisa kami uraikan untuk mempermudah Bunda mengatur perencanaan keuangan keluarga dengan mudah dan tepat.

1. Jangan menghamburkan uang untuk keperluan yang tidak bermanfaat

Wanita identik dengan ‘shopping’. Kalau sudah asyik shopping kaum hawa ini bisa lupa waktu tanpa memikirkan berapa banyak biaya dan uang yang sudah dihamburkan. Jikalau Anda butuh berbelanja, sebisa mungkin catat keperluan yang Anda butuhkan di rumah. Misalkan susu buat si kecil, bumbu dapur, diapers, sabun cuci, pasta gigi, dan sebagainya. Tentunya Anda sedang tidak membutuhkan baju baru, sepatu baru, atau parfum baru khan? Pakailah dulu yang ada di rumah. Memanjakan diri sekali waktu boleh saja tetapi jangan setiap minggu atau setiap bulan.

Memanjakan diri di salon? Tidak ada larangan juga sih, tetapi ingat juga budget Anda. Anda sekarang sudah berkeluarga dan harus menghidupi anggota keluarga. Anda sudah tidak boleh berpikir egois untuk kepentingan pribadi. Jadi untuk melakukan perawatan kecantikan Anda bisa mencari solusi murah dengan melakukannya sendiri di rumah.

Adakalanya Anda berpikir sesaat bahwa Anda bisa menghamburkan uang Anda saat ini. Entar kalau sudah bekerja lagi khan bisa kembali lagi uangnya. Hindari pemikiran seperti ini, karena biaya hidup akan selalu bertambah dari waktu ke waktu. Perencanaan keuangan keluarga itu perlu.

2. Jangan Tunda untuk Menabung

Mulai sekarang juga selalu sisihkan penghasilan Anda untuk tabungan. Lebih baik lagi jika Anda menabung untuk dana pensiun. Berikan porsi yang tepat untuk perencanaan keuangan Anda. Anda bisa memilih beberapa produk investasi yang membuat Anda merasa aman. Jika Anda masih punya hutang segera selesaikan hutang Anda dan berusahalah untuk menghindari hutang. Hindari penggunaan kartu kredit. Karena kartu kredit hanya akan membebani perencanaan keuangan keluarga.

Berikut ini prosentase dimana keuangan Anda dalam kondisi sehat jika:
30% dari penghasilan Anda untuk pembayaran cicilan hutang
10-15% dari penghasilan Anda sebagai pembayaran cicilan premi asuransi
10% dari penghasilan Anda disisihkan untuk investasi (bisa berupa tabungan pensiun, dan semacamnya)

3. Miliki Asuransi Jiwa yang tepat

Banyak tawaran asuransi jiwa dengan berbagai metode pembayaran. Sebaiknya pilihlah pembayaran premi asuransi yang lebih tinggi dan dibayarkan dalam kurun waktu tertentu ketimbang memilih pembayaran premi sedikit dan harus dibayarkan seumur hidup. Kenapa demikian, karena jenis asuransi dengan pembayaran jumlah tertentu ini akan memberikan jumlah tabungan yang bisa Anda miliki dalam jangka tersebut. Sehingga lebih baik Anda mulai menabung saat anak-anak masih kecil dimana biaya hidup masih belum terlalu besar. Dan hasil asuransi ini bisa dialokasikan sebagai dana pendidikan anak-anak kelak saat mereka dewasa. Jikalau terjadi hal yang tidak diinginkan, keluarga masih bisa mendapatkan manfaat dari hasil perencanaan keuangan keluarga yang telah Anda terapkan ini.

4. Membuat Surat wasiat

Kebanyakan orang berpikir bahwa membuat surat wasiat hanya untuk orang yang sudah tua atau yang sudah sakit-sakitan. Kesehatan dan kematian tidak ada orang yang bisa memprediksi. Jadi sebaiknya buatlah surat wasiat sebagai langkah sedia payung sebelum hujan. Anda tentunya tidak ingin anak-anak terlantar kehidupannya setelah Anda tinggalkan khan. Tidak ada salahnya Anda membuat surat wasiat. Hal ini sah-sah saja.

Sumber dari :
http://id.theasianparent.com/perencanaan-keuangan-keluarga/

Sunday 28 July 2013

Merencanakan Masa Depan Dengan Perencanaan Keuangan


Merencanakan masa depan? Waduh, untuk menjalani yang ada di depan mata saja masih kelimpungan! Begitu komentar kebanyakan orang saat disinggung soal apa rencana masa depan mereka.

Alasan yang mereka lontarkan cukup beragam, dari mulai pendapatan yang jumlahnya tak seberapa, sampai soal tak banyak orang yang memiliki kebiasaan di keluarga dan lingkungannya untuk memiliki rencana di masa depan.

Padahal, memiliki perencanaan masa depan atas kehidupan yang Anda dan keluarga jalani sangat penting. Jangankan hidup tanpa rencana alias kumaha engke, hidup dengan rencana saja bisa meleset dari target-target yang telah ditetapkan. Tetapi walau meleset, paling tidak masih ada hal-hal lain yang berjalan sesuai rencana, dan hal itu jauh lebih baik ketimbang hidup tanpa rencana.

Nah, dalam merencanakan masa depan, tak bisa dipungkiri kalau soal keuangan merupakan hal yang krusial untuk dilakukan. Untuk itu Anda dapat mulai merencanakan masa depan dengan teknik paling mendasar, yaitu menabung.

Menabung adalah menyisihkan sejumlah uang untuk digunakan di kemudian hari. Artinya, Anda harus mencari tahu apa-apa saja yang perlu dibayarkan dengan menggunakan uang, dan kapan waktunya.

Agar mudah, coba Anda cek lagi kebutuhan masa depan Anda, dan gunakan jangka waktu sebagai patokan usia tabungan sebagai berikut:

1. Jangka pendek adalah tabungan yang digunakan untuk keperluan yang akan datang, dalam waktu maksimal lima tahun. Yang bisa Anda kelompokkan di sini adalah tabungan pendidikan dasar, dari masuk TK, TK ke SD, SD ke SMP, SMP ke SMA, dana darurat, dana start up investasi, dan sebagainya, yang Anda perhitungkan bakal muncul dalam jangka waktu dua tahun.

2. Jangka menengah. Keperluan yang datang antara 5-10 tahun dapat Anda masukkan ke tabungan jangka menengah. Contohnya, dana darurat, tabungan pendidikan kuliah, dana investasi lanjutan, dan sebagainya, yang Anda harapkan munul dalam jangka waktu 2-5 tahun tersebut. 

3. Jangka panjang. Keperluan yang akan Anda dapat dalam jangka waktu lebih dari 10 tahun, seperti dana pensiun.

Serunya, saat ini banyak sekali produk tabungan berjangka yang ditawarkan ke masyarakat, sehingga Anda dapat leluasa memilih. Selain itu, agar uang Anda dapat tumbuh signifikan dan melewati angka inflasi, Anda wajib juga menabung untuk investasi.

Sumber dari :
http://www.readersdigest.co.id/uang/perencanaan.keuangan/merencanakan.masa.depan.jangan.cuma.mimpi.

Apakah Hobi Sesuai Dengan Kondisi Kantong?


Apa hobi Anda? Mungkin ada di antara Anda yang hobinya membaca buku, menonton, dan membeli barang-barang untuk dikoleksi. Tidak sedikit juga yang hobi memasak, berwisata kuliner, atau sekadar mencoba restoran baru di kotanya. Melakukan hobi tentu saja mendatangkan kesenangan pribadi, membuat diri terbebas dari hal-hal yang tidak menyenangkan, misalnya stres. 

Tapi apakah hobi Anda sesuai dengan kondisi kantong? Apabila tidak sesuai dengan keadaan keuangan, hobi malah bisa menjadi sumber stres. Terdapat beberapa hobi yang lazim dicap mahal antara lain fotografi, bersepeda, otomotif, atau liburan. Untuk dapat menekuni hobi fotografi biasanya Anda ingin memiliki beberapa buah kamera dan perlengkapannya. Demi menambah pengetahuan dan keterampilan Anda menghasilkan foto yang menarik, selain majalah fotografi, kursus pun dipilih sebagai sarana penunjang.

Begitu pula dengan hobi bersepeda. Sepeda nyaman dibandrol dengan harga yang tidak murah. Hobi liburan pun membutuhkan biaya yang cukup tinggi  terkait biaya transportasi, akomodasi, konsumsi, rekreasi, dan belanja. Jika Anda memiliki hobi yang tergolong mahal tetapi kondisi kantong tidak memadai, maka alih-alih merasa senang, mungkin Anda akan merasa sesak.

Hobi seharusnya sebanding dengan gaya hidup dan level penghasilan. Bukanlah hal bijak bagi Anda, yang bergaya hidup sederhana dan level penghasilan rata-rata, untuk memaksakan diri memiliki hobi di atas kemampuan. Cek kesesuaiannya, coba bandingkan persentase kemampuan Anda menabung dengan biaya yang dikeluarkan untuk hobi. Selain itu, idealnya persentase angka yang diperuntukkan bagi hobi adalah 20 persen dari penghasilan bulanan, termasuk segala macam pengeluaran pribadi. Anda sebaiknya memiliki prioritas untuk tabungan/investasi, cicilan, dan pengeluaran rutin, barulah untuk pengeluaran pribadi mencakup hobi.

Tidak semua hobi harus dituruti jika ingin kondisi keuangan Anda sehat. Berikut beberapa pertanyaan ketika memutuskan perlu tidaknya mendewakan hobi:

1.    Berapa biayanya? Cermati biaya untuk hobi termasuk biaya sampingan yang tak terduga.

2.    Sebesar apa pengaruhnya bagi keuangan saya? Bandingkan dengan tabungan yang Anda miliki.

3.    Sepenting apa hobi ini bagi saya? Seberapa penting hobi Anda, jangan sampai jika tidak melakukannya tidak bisa menikmati hidup secara utuh. Perhatikan manfaat yang dapat diperoleh, seperti kesehatan fisik dan mental, perasaan senang membantu orang lain, atau memberikan sesuatu yang berharga bagi lingkungan, di mana hal-hal tersebut tak ternilai dengan uang.

Indikator bahwa Anda telah menghabiskan terlalu banyak dana untuk hobi yaitu apabila kesehatan keuangan terganggu, bahkan sampai berutang. Jika sudah terjadi, selanjutnya sebaiknya Anda memikirkan cara menekan hobi menjadi lebih minim biaya tanpa mengorbankan perasaan senang  terhadap hobi tersebut. Anda dapat mencoba memaksimalkan yang sudah ada, mengurangi frekuensi pelaksanaan, sampai kepada mencari alternatif sepadan yang bisa menekan biaya.

Apabila kondisi keuangan sehat: tabungan/investasi aman, cicilan terbayar, pengeluaran rutin stabil; silakan lanjutkan hobi Anda. 

Sumber dari :
http://id.she.yahoo.com/apakah-anda-mengeluarkan-terlalu-banyak-uang-untuk-hobi

Perbedaan Antara Resiko Investasi dengan Penipuan Investasi

Setiap Investasi pasti ada yang namanya Resiko karena investasi tujuannya jangka panjang. Dan bedakan Resiko Investasi dengan Penipuan Investasi. Disini saya coba paparkan untuk sebuah model investasi dan cara-cara mengecek investasi tersebut.
  1. Investasi adalah dengan menyerahkan atau menitipkan sejumlah uang atau aset ke seseorang atau lembaga perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntugan di kemudian hari.
  2. Perhatikan status hukum yang kita serahkan asset kita tersebut, apakah perorangan atau badan usaha.
  3. Jika perorangan, apakah ia punya pengalaman dan kapabilitas dalam memutar modal investasi, apakah sering mengalami lose atau profit. 
  4. Jika badan usaha, cek izin usahanya, PT atau CV atau Firma. Pastikan kita tahu siapa direksi, manajemen dan struktur organisasi perusahaan tersebut. 
  5. Jika menjanjikan keuntungan 120% dalam setahun atau 10% dalam sebulan, waspadalah, hati2 scam.
  6. Produk investasi yang baik akan memberikan laporan berkala (misal perbulan/per3bulan) perkembangan investasinya.
  7. CATAT, jika nilai investasinya besar lebih dari 50 jt, pastikan ada bukti hitam di atas putih berupa tanda tangan plus materai.
  8. Kalau hanya ada bukti transfer bank, itu tidak cukup. Dan perhatikan kalau tujuan transfer nya tidak atas nama PT tetapi perorangan, segera hindari.
  9. Uang Anda yang dapatkan itu hasil dari jerih payah usaha anda dan kalau  sampai hilang begitu saja krn investasi bodong wahh ngak tau dech harus bilang apa.
  10. Investasi adalah proses dan tujuannya adalah jangka panjang. Sebaiknya tidak mengharapkan keuntungan besar secara instan.
  11. Semakin tinggi potensi keuntungan, akan semakin tinggi pula resiko suatu investasi.
  12. Berinvestasilah di produk yang kita pahami dan mengerti tentang investasi tersebut.
  13. Jangan berinvestasi hanya karena ajakan/bujukan teman/saudara. Dan perhatikan kalau model investasinya pyramid berarti sudah bisa dipastikan scam hanya waktu yang bisa jawab. Kasihan member yang paling bawah.
  14. Semoga investasi anda berhasil dan anda bukan bekerja untuk uang tetapi uang yang bekerja untuk anda.
  15. Kalau resiko investasi bisa dikualitatif dengan rasio (30:70) artinya 30% lose dan 70% untung. Dan kalau ada yang menjanjikan bahwa kita menerima deviden tetap dari jumlah investasi sudah bisa dipastikan itu scam (penipuan investasi). Apalagi perusahaan tersebut alasan nya bergerak di pertambangan emas dan tidak pernah menunjukkan neraca rugi laba kepada setiap calon investornya.
  16. Thx b4 semoga bermanfaat. 
Sumber dari :
http://www.williamperkasa.com/bedakan-resiko-investasi-dan-penipuan