“Saya ingin beli rumah”
‘”Saya ingin beli mobil”
“Saya ingin liburan ke Jepang”
“Saya ingin buka bisnis sendiri”
…..’ingin ini, ingin itu…..”
Kalau Anda pernah mengucap salah satu kalimat di atas dalam hati,
saya yakin Anda tidak sendirian. Manusia memang ditakdirkan untuk punya
keinginan alias WANTS, dan diberi kesempatan untuk mewujudkannya. Nah,
sayangnya, seringkali kita akhirnya mewujudkan WANTS yang tidak penting,
sehingga penghasilan setiap bulan sepertinya habis tak bersisa tanpa
arti.
Uang tentu saja bukan segalanya. Namun, tanpa uang, bagaimana Anda
mau membeli pendidikan yang baik? Tanpa uang, bagaimana Anda bisa
membeli rumah? Oleh sebab itu, mulai sekarangan kita jangan cuma
bermimpi, tapi harus berencana. Rencana adalah semua mimpi yang punya
jangka waktu dan strategi. Untuk mimpi yang butuh uang, maka rencana
keuangan merupakan jawabannya.
Apa itu Perencanaan Keuangan ?
Perencanaan keuangan (Financial Planning) adalah sebuah proses dimana
seorang individu berusaha untuk memenuhi tujuan-tujuan finansialnya
melalui pengembangan dan implementasi dari sebuah rencana keuangan
(financial plan) yang komprehensif.
Dari definisi itu, maka perencanaan keuangan itu secara konsep
merupakan suatu aktifitas yang terdiri dari beberapa elemen. Artinya,
kalau seseorang bisa dengan bangga menyatakan “Yes, I am doing financial
planning now”, maka dia harus punya beberapa hal berikut :
- Harus ada tujuan-tujuan financial yang mau dicapai,
- Harus ada jangka waktu atau periode untuk memenuhi tujuan tersebut,
- Harus ada action plan yang jelas dan praktis untuk dilakukan,
- Harus ada sumber daya yang bisa digunakan untuk menjalankan action plan,
- Harus ada sejumlah faktor resiko yang terkait dengan pilihan sumber daya.
Jika ternyata ada satu elemen saja yang hilang, maka konsep
perencanaan keuangan itu sudah tidak ada alias bubar. Fakta lapangan,
masih banyak individu yang kerap mengaku punya rencana keuangan, tetapi
tidak bisa menyebutkan tujuan finansialnya secara pasti. Atau ada juga
yang punya tujuan financial tetapi tidak memiliki action plan yang jelas
untuk mencapai tujuannya tersebut.
Selain itu, perencanaan keuangan adalah sebuah proses yang tidak
pernah berhenti alias berkelanjutan. Hidup itu ibarat roda yang terus
berputar demikian juga proses perencanaan keuangan. Hal ini dikarenakan
keadaan keuangan seseorang atau sebuah keluarga akan selalu berubah-ubah
sejalan dengan perubahan kebutuhan keuangan, keadaan ekonomi, dan
tahapan kehidupan.
Contohnya, bila sebelumnya lajang kemudian menikah, tentunya akan
merubah secara drastis rencana keuangan seseorang. Tadinya hanya untuk
satu orang sekarang sudah menjadi keluarga. Begitu pula bila keluarga
mengalami penambahan anggota keluarga melalui kelahiran anak maupun
pengurangan anggota keluarga karena meninggal dunia. Semua perubahan itu
tentunya memiliki dampak financial yang tidak sedikit.
Perencanaan keuangan yang baik akan menghasilkan sebuah rencana
keuangan (financial plan) yang jelas dan memudahkan si pemilik rencana
untuk mencapai tujuan finansialnya. Rencana keuangan ini ibarat sebuah
peta blueprint yang dapat menunjukkan kemana arah kondisi keuangan
individu atau keluarga akan berjalan. Sebuah rencana keuangan yang
komprehensif dan lengkap haruslah terdiri dari empat bagian berikut :
- Manajemen kekayaan (wealth management),
- Perencanaan asuransi (risk and insurance planning),
- Perencanaan pensiun (pension planning),
- Perencanaan pengalihan harta bawaan (pension planning).
Jadi, kalau ternyata rencana keuangan kita saat ini baru
terkonsentrasi hanya di manajemen kekayaan saja, maka artinya konsep
yang kita pahami mengenai sebuah rencana keuangan masih belum tepat.
Pentingnya punya Rencana Keuangan
Namanya rencana tentu tidak akan menjamin 100% keberhasilan. Tapi,
tanpa rencana, saya yakin keberhasilan itu akan semakin sulit diperoleh.
Karena Anda tidak tahu dengan pasti kapan akan sakit, kapan akan
berhenti bekerja, dan juga soal umur hidup di dunia, maka perencanaan
keuangan merupakan panduan yang bisa membantu Anda.
Dengan penghasilan dan kekayaan yang diperoleh, maka timbul
tanggungjawab yang lebih besar untuk mengelolanya dengan baik untuk
mencapai hidup yang indah dan sejahtera. Saya percaya rezeki itu sudah
diatur Yang Maha Esa, namun tugas kita untuk bisa mengelola rezeki itu
dengan sebaik-baiknya. Live a Beautiful Life!
Untuk Konsultasi Silakan Menghubungi Agen Berlisensi :
Tjan Budi Tanudjaja
HP : 081 216 242520
Flexi : 031 781 30181
Email : tjanbudi1028pru@gmail.com