Monday 5 August 2013

Tips Menjual Produk Asuransi Jiwa Dengan Mudah


Setiap agen asuransi jiwa tentunya berharap agar dalam menawar kan produknya selalu berjalan dengan mulus tanpa mengalami penolakan atau pun keberatan dari calon nasabah.Dengan kata lain menjual produknya dengan mudah.Namun dalam kenyataannya...harus kita akui bahwa menjual asuransi jiwa tidak lah semudah menjual produk yang nyata,kelihatan bentuk dan wujudnya.Menjual produk asuransi jiwa adalah menjual janji...yang akan di realisasikan dalam jangka waktu yang  panjang bisa 10 tahun ke depan.20 tahun atau bahkan seumur hidup.Oleh karena itu di butuhkan kemampuan yang cukup dalam menjual asuransi jiwa.Maka sebagai agen asuransi jiwa kita  harus terus belajar meningkat kan kemampuan kita dalam menjual.

Di sini saya akan berbagi beberapa tip menjual produk asuransi jiwa dengan mudah dan meminimalkan penolakan.Bukan untuk menggurui sobat,tetapi hanya untuk berbagi,
 
1. Seleksi calon nasabah anda dengan baik,usahakan calon yang akan anda prospek adalah referensi dari saudara,teman dekat atau kerabat sang calon nasabah yang akan anda prospek.hal ini penting untuk mengurangi penolakan terhadap anda.
 
2. Telepon calon nasabah yang akan anda temui,untuk membuat janji ketemu,tentukan waktu dan tempat nya,sehingga calon nasabah akan meluangkan waktu untuk kedatangan anda.
 
3. Hindari menceritakan produk ketika anda membuat janji ketemu di telepon,ingat...tujuan anda menelepon adalah untuk mendapat kan janji ketemu bukan untuk menjual.
 
4. Persiapkan diri dengan matang ketika akan mendatangi calon nasabah anda,termasuk pengetahuan produk asuransi yang akan anda tawarkan,persiapkan mental yang baik,penampilan juga tentu nya,karena anda adalah cermin dari perusahaan.
 
5. Optimis,dan berpikiran positif,datang lah kepada calon nasabah dengan yakin,ingat...ketika anda yakin /optimis maka anda sudah berhasil 50%. Berfikir positif  lah bahwa apa yang anda bawakan adalah hal yang baik untuk mereka.Calon nasabah akan senang dengan produk anda,hanya saja mereka belum mengetahui,nah ini lah tugas anda,untuk menjelaskan dengan baik sehingga calon nasabah dapat mengerti se utuhnya.
 
6.  Lakukan pendekatan dengan baik dan tulus,per kenal kan diri anda,berikan kartu nama,lisensi anda,perkenalkan bahwa anda mewakili perusahaan anda.Kunci sukses anda menjual ada pada bagaimana anda melakukan pendekatan.Oleh karena produk yang anda jual adalah janji,maka buat lah anda untuk layak dipercaya.Bisnis asuransi jiwa adalah bisnis kepercayaan,calon nasabah anda tidak akan pernah membeli ketika mereka belum percaya kepada anda.Tunjukkan kepedulian anda kepada calon nasabah sehingga mereka merasakan anda adalah teman yang baik,yang layak dipercaya.
  • Dapatkan sebanyak mungkin data tentang calon nasabah,termasuk,usia,pekerjaan,anggota keluarga,dan lain lain.Hal ini dapat anda lakukan dengan bertanya/dan bercerita kepada calon  nasabah,lakukan hal ini dengan santai dan jangan terkesan seperti interogasi.Calon nasabah akan senang menceritakan tentang dirinya ketika telah merasa nyaman dengan anda.Jangan lupa berikan pujian terhadap calon nasabah jika ada hal yang memang layak untuk di apresiasi.
     
    8. Gali kebutuhan calon nasabah anda dengan baik,apa yang menjadi kebutuhannya saat sekarang,jangka pendek,jangka menengah dan jangka panjang,hal ini penting agar anda tidak salah dalam menyajikan produk ketika akan memulai penjualan.

    9. Setelah kedekatan dengan calon nasabah terjalin dengan baik,maka anda siap untuk memulai penjualan produk anda.Biasanya jika calon nasabah telah merasa nyaman,maka langkah menjual pun akan mulus.Lakukan proses penjualan dengan baik,dengan jelas,tidak terburu-buru,sehingga calon nasabah dapat memahami dengan jelas maksud anda,dan manfaat-manfaat yang akan mereka dapatkan jika membeli dari anda.

    10. Dalam hal menjelaskan produk,jangan terkesan sangat menjual,tetapi posisikan diri anda sebagai mitra yang baik,yang ada di pihak calon nasabah anda.Sehingga mereka akan nyaman bertanya lebih lanjut mengenai produk anda.

    11. Setelah anda menjelaskan produk dengan lengkap,berikan waktu kepada calon nasabah untuk memahami dan bertanya mengenai produk anda.Kemudian coba untuk menutup penjualan..

    12. Biasanya calon nasabah akan mengungkapkan keberatan-keberatannya,sobat jangan khawatir,tetaplah tenang mendengarkan keberatan calon nasabah,karena dengan munculnya keberatan dari calon nasabah,itu artinya bahwa mereka berminat akan membeli,dan langkah anda menjual tinggal se langkah lagi.

    13. Hindari untuk membantah langsung hal hal yang menjadi keberatan calon nasabah,tetapi tetaplah tenang dan mendengarkan dengan baik semua keberatan dari calon nasabah anda.Ingatlah satu hal...calon nasabah mengungkap kan keberatan nya,adalah karena mereka berminat untuk membelinya. 

    14. Setelah mendengarkan semua keberatan-keberatan dari calon nasabah maka saatnya anda untuk menangani keberatan tersebut.Biasanya keberatan yang muncul adalah,kurang yakin,tidak punya uang,pikir pikir dahulu/tidak buru buru,belum butuh.

    Jika keberatan yang muncul adalah tidak punya uang,atau pikir pikir dahulu/tidak buru-buru,maka sebenar anda telah berhasil menjual,berhasil membuat produk anda di butuhkan oleh calon nasabah,tinggal masalah waktu saja,dan sedikit pendekatan maka calon nasabah akan memutuskan membeli dari anda.Tetap lah jaga hubungan baik,mungkin saja besok atau lusa, anda akan di hubungi oleh calon nasabah tersebut. 
     
              Namun jika keberatan yang muncul adalah tidak butuh atau tidak percaya,maka sebaiknya anda perlu ulang lagi proses penjualan anda barang kali ada hal yang kurang jelas sehingga calon nasabah merasa tidak membutuhkan,dan layak kan diri anda untuk di percaya.Pendekatan harus di tingkatkan lagi sampai mereka benar-benar percaya kepada anda.
     
    jika semua langkah-langkah penjualan telah sobat lakukan dengan baik,maksimal,dan tulus maka berdoa dan yakinlah hasil nya serahkan pada Tuhan,karena sesungguhnya kita sebagai manusia hanyalah berusaha sebaik mungkin,urusan hasil adalah urusan Nya.Setiap usaha baik yang serius dan sungguh sungguh Pasti hasilnya pun akan baik dan menyenangkan.
     
    Sementara sekian sobat...sedikit tip dalam melakukan penjualan asuransi jiwa,bagi yang lebih senior mohon untuk berbagi ilmu nya,untuk sama sama kita saling melengkapi....selamat menjual..semoga bermanfaat.

    Sumber dari :
    http://citramaniezs.blogspot.com/cara-mudah-menjual-asuransi-jiwa









Sunday 4 August 2013

Tips Mengelola Gaji dan Belanja Bulanan


Buat sebagian orang akhir bulan atau sering diistilahkan dengan tanggal tua. Tidak jarang setelah di awal bulan sibuk membayar cicilan rumah, mobil dan kartu kredit. Kocek pun mengering di pertengahan dan akhir bulan.
Jangankan untuk belanja di tanggal tua, untuk sekedar bertahan hidup dan menunggu gajian berikutnya sangat berat.
Atas hal itu penting bagi kita untuk tahu bagaimana mengatur keuangan selama satu bulan. Siapa tahu jika kita pandai dan benar dalam mengatur keuangan bulanan tidak saja terhindar dari penyakit kantong kering, tapi bahkan bisa berbelanja di tanggal tua.

Jika sebelumnya saya pernah sharing tentang mengelola gaji dan belanja bulanan, kali ini saya akan berbagi tips-nya.
 
Berikut tipsnya :

1. Siapkan pos-pos pengeluaran

Setelah menerima gaji di awal bulan, belilah beberapa amplop kertas, kemudian tulislah beberapa pos kebutuhan selama 1 bulan,

Bagi ke dalam 3 bagian amplop besar:

1 amplop cicilan,

1 amplop untuk tabungan bulanan atau investasi bulanan

1 amplop belanja barang dan jasa opersional bulanan

Sisihkan untuk tagihan cicilan hutang anda baik itu hutang produktif dan hutang konsumtif dengan total paling besar adalah 30% dari penghasilan Anda.
Kemudian sebisa mungkin disiplinkan diri anda untuk saving dan investasi diawal bulan, tetapkan berapa kemampuan menabung rutin Andan. Jangan menabung kalo baru ada sisa.untuk pemula Anda disiplinkan untuk menabung minimal 10% dari penghasilan Anda. Ubah kebiasaan ini selama 2 tahun. Anda akan tersbiasa investasi dan menabung dengan sendirinya.

Untuk pos pengeluaran yang pembayaran tagihan bulanan seperti koran, tv kabel, listrik, PAM, gaji pembantu dan utilitas bulananan lainnya segera dipisahkan.
Dan buat budget belanja bahan makanan untuk 1 bulan,
Lalu buat untuk budget weekdays dan budget weekend.
Untuk budget ini biasanya lebih besar di weekend. Namun ada beberapa orang yang lebih besar di weekdays.
budget weekend bisa saja digunakan, bisa saja tidak. Namun anda sudah mempersiapkan sebelumnya, jadi tidak ada salahnya juga untuk bersenang-senang karena Anda sudah merencanakannya.
Isilah amplop-amplop tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan.

2. Buat Daftar Belanja

Membeli sepatu baru karena diskon, padahal niatnya beli bahan makanan, sering dialami bukan?
Agar terhindar dari penyakit seperti itu hendaknya membuat daftar belanja sebelum pergi ke pasar atau hpermarket.
Ini sangat membantu kita mengingat barang yang akan dibeli sekaligus menjadi panduan saat belanja. Jangan beli barang yang tidak ada dalam daftar..!!

3. Hindari belanja pada saat lapar

Hipermarket biasanya menyediakan berbagai jenis barang kebutuhan, mulai dari sayuran hingga alat elektronik, dan juga hidangan siapp saji. Pastikan saat Anda berbelanjaa perut sudah terisi dari rumah.pasalnya semua makanan yang ada di kaca display itu sangat terlihat enak dan pasti Anda membelinya dalam jumlah yang berlebih.

4. Usahakan bawa bekal makan siang sendiri saat bekerja

Banyak keuntungan yang didapatkan jika Anda membawa bekal makan siang sendiri, pertama Anda akan mendapatkan makan siang yang sesuai selera anda, kedua Anda tidak perlu ke luar kantor atau meminta tolong OB untuk membelikan makan siang, ketiga Anda mendapatkan makan siang yang lebih bersih dan higeinis.

Coba hitung jika sekali makan siang Anda mengeluarkan biaya sebesar 20 ribu atau 25 ribu rupiah, jika dikali dengan 22 hari kerja berarti Anda sudah menghemat 440.000 sampai dengan 550.000 rupiah, jika setahun sama dengan 5,28 juta sampai dengan 6,6 juta.

Bayangkan jika Anda mempunyai masa kerja 20 tahun, dana 550ribu per bulan tersebut Anda alihkan investasi ke reksadana saham dengan return 25% per tahun, maka di tahun ke 20 Anda akan mendapatkan hasil 3.772.502.385 (Tiga Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Lima Ratus Dua Ribu)
 
Atau jika Anda mempunyai masa kerja 25 tahun dengan contoh tersebu diatas maka hasilnya akan 13.065.217.874 (tiga belas milyar enam puluh lima juta dua ratus tujuh belas) 

Perbedaan yang cukup luar biasa bukan, hanya dengan perbedaan lima tahun mengakibatkan perbedaan cukup signifikan sampai dengan 10 milyar, itulah kekuatan bunga majemuk dan waktu sangat berpengaruh, bukan besarnya investasi yang akan Anda lakukan nanti, tapi berapapun yang investasikan hari ini akan sangat berguna pada masa depan Anda nantinya.

5. Menggunakan Promosi Kartu Kredit

Sah-sah saja menggunakan kartu kredit untuk berbelanja bulanan. Apalagi banyak supermarket yang menawarkan diskon jika kita menggunakan kartu kredit tertentu. Wah, lebih hemat, nih!

Idealnya belanja bulanan, tuh, menggunakan uang tunai atau kartu debit. Tapi jika memang ada diskon, boleh menggunakan kartu kredit dengan syarat dana untuk belanja itu sudah siap. Di sini kartu kredit digunakan untuk pembayaran bukan berutang. Maksudnya, kita, kan, sudah tahu berapa nominalnya, jadi begitu digunakan, langsung transfer untuk melunasinya

6. Sesuaikan Kebutuhan, Kemampuan dan Keinginan,

Belanja berarti kita harus pintar bercermin. Terkadang sulit membedakan apa yang dibutuhkan dengan apa yang diinginkan. Belum lagi pada tahap mengukur kemampuan kita. Untuk itulah sebelum membeli barang, Anda harus bertanya pada diri sendiri ” apakah barang atau jasa ini pantas saya beli sesuai dengan kebutuhan dan penghasilan saya?”

Idealnya besaran keinginan anda adalah kurang atau sama dengan kebutuhan anda.
Dan besaran kebutuhan adalah kurang dari kemampuan Anda.
Anda dapat saja membeli sesuatu sesuai kenginan Anda yang di luar kemampuan Anda, namun akibatnya adalah Anda memaksakan diri dengan harus berhutang atau sebenarnya tidak layak atas barang tersebut.

Dengan berbekal kemampuan manajerial keuangan yang baik, disiplin dan kecerdasan mencari tambahan penghasilan, Anda akan terhindar dari mimpi buruk di tanggal tua.

Sumber dari :
http://pandjiharsanto.com/menghindari-kantong-cekak-di-akhir-bulan/

Berbagai Macam Keuntungan Dari Investasi Property


Diawal postingan perdana ini, Saya ingin mengangkat topik Keuntungan Investasi Properti. Kenapa Keuntungan yang duluan diangkat? yah, jawabannya satu yaitu setiap orang yang menginvestasikan uang nya pasti yang dicari adalah keuntungan. Benar ga?, terserah apapun jawaban anda namun anda akan condong mengatakan benara,hehe.

Ada banyak keuntungan yang kita dapatkan saat-saat investasi properti, namun kali ini saya mau ngangkat yang berkaitan keuntungan Utama yang dicari oleh sebagian besar orang yang menginvestasikan uang mereka. Apa itu? tidak lain tidak bukan adalah Keamanan. Ya betul,, keamanan investasi menjadi alasan kebanyakan orang yang menginvestasikan uang mereka di sesuatu produk Investasi.

Sudah menjadi tabiat manusia, selalu mencari aman dan menghindari resiko, hingga sifat itu dibawa-bawa saat Investasi. Akhirnya banyak orang yang selalu mencari Investasi yang aman sehingga mereka bisa tenang dan dihari tua saat-saat pengsiun mereka menjadi bebas pinansial dengan berinvestasi. Informasi dikumpulkan dari berbagai sumber, terus memilah mana yang sebetulnya investasi yang paling aman.

Lantas apa indikator yang membuktikan bahwa investasi properti itu lebih aman dari investasi-investasi lainnya seperti reksadana, saham. Bahkan Investasi properti lebih aman dari pada anda mendepositokan uang anda di bank. Sebagai contoh, ketika anda membeli rumah,ruko,kos-kosan, dan properti-properti lainnya, lalu anda sewakan maka penghasilan dari sewa itu sangat menguntungkan, kenapa ? properti akan condong selalu meningkat harganya.

Jadi anda jarang menemukan harga sewa properti yang turun secara drastis atau turunnya dadakan. Akan tetapi penomena ini tidak akan anda temui jika anda berinvestasi di reksadana, saham dan sebagainya. Kongkritnya seerti ini anda membeli ruko di daerah yang ramai dengan harga 150.000.000, lalu bisa anda sewakan pertahunnya 8 sampai 10 juta/tahun. Maka ROI anda akan tidak terhingga,, karena anda saat membeli ruko tersebut sudah ROI,, yaitu modal anda sudah kembali dalam bentuk ruko dan andai anda jual hari itu juga maka anda telah ROI.
 
Selanjutnya dibulan pertama sewa berjalan maka itu adalah keuntungan anda, untungnya juga pantastik,, yaitu keuntungan tidak terhingga,,karena apa anda tidak perlu keluar biaya perawatan, pajak dsb karena itu semua sudah ditanggung penyewa. aset anda utuh tapi keuntungan terus mengalir perbulannya. Nah saya ingin mengajak anda mebandingkan investasi properti dengan mendeposito di bank, yang bunganya dibawah inflasi dan ditambah biaya pajak.
 
Sumber dari :
http://investasipropertiaman.blogspot.com/keuntungan-investasi-properti.html

Sumber Dana Untuk Modal Bisnis Rumahan


Salah satu ciri khas di bulan Ramadhan adalah munculnya aneka ragam bisnis rumahan. Sebut saja kue kering, hidangan tajil, hingga baju koko laris manis diperdagangkan selama bulan ini. Menambah penghasilan dari bisnis rumahan bisa jadi awal kesuksesan Anda di masa mendatang. Siapa tahu, bisnis yang bermula dari iseng, pada akhirnya bisa menjadi sumber penghasilan utama. Salah satu yang harus dipersiapkan adalah modal bisnis. Bagaimana mempersiapkannya?

Modal yang diperlukan untuk setiap jenis usaha pasti berbeda-beda. Namun, secara umum suatu usaha yang menawarkan barang pasti membutuhkan: Lokasi fisik untuk produksi, Alat produksi, Bahan baku, Petugas/pekerja. Idealnya untuk lokasi produksi mudah dijangkau oleh alat transportasi, sehingga memudahkan pada saat mendistribusikan hasil produksi.

Nah, dari kebutuhan modal itulah baru kita dapat menghitung berapa jumlah dana yang perlu disiapkan. Setiap usaha yang baik sebisa mungkin harus punya Business Financial Plan atau rencana keuangan bisnis. Dalam rencana bisnis ini harus tertuang berapa jumlah dana modal yg diperlukan dan bagaimana cara memperolehnya.

Dana untuk mengembangkan usaha dapat diperoleh dari 3 sumber berikut;

Swadaya: dana berasal dari dana pribadi si pengusaha. Bisa diperoleh dari hasil warisan, bonus sebagai karyawan, atau penjualan aset investasi yang lain.

Pinjaman: dana pinjaman dapat berupa kredit modal usaha dari bank atau pun pinjaman dari perorangan.

Mitra bisnis: mengajak investor menjadi mitra bisnis. Investor akan menyuntikkan dana segar untuk modal, dan akan memiliki % kepemilikan dalam bisnis tersebut.

Hal penting yang harus diingat adalah, jika Anda membuat pinjaman untuk memulai bisnis, maka pembayaran utang harus berasal dari sumber dana usaha, bukan rumah tangga. Pastikan arus kas bisnis Anda sanggup untuk melakukan pengembalian sekaligus untuk memastikan kelancaran bisnis Anda. Selamat mencoba.

Sumber dari :
http://zapfinance.co.id/modal-untuk-berbisnis-rumahan/

Seluk Beluk Tentang Reksadana


Reksadana, menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 Bab I pasal 1 ayat 27, merupakan kumpulan dana dari masyarakat pemodal (investor) yang kemudian diinvestasikan kembali oleh manajer investasi dalam bentuk portofolio efek (portofolio investasi) yang bisa berbentuk saham, obligasi, deposito, dan jenis instrumen investasi lainnya.

Saat ini reksadana umumnya bersifat terbuka, diikat dalam bentuk kontrak yang disebut dengan kontrak investasi kolektif (KIK) antara perusahaan manajer investasi dengan bank kustodian, tempat di mana investor ingin menempatkan dananya pada produk investasi. Sedangkan manajer investasi adalah pengelola dari produk reksadana.

 Manajer investasi bertugas untuk:
- membuat alokasi aset bagi reksadana yang dikelola 
- mengelola portofolio investasi
- menyusun dan mengimplementasikan strategi investasi
- meminimalisasi risiko investor
- melakukan penyesuaian portofolio investasi dengan perubahan yang terjadi pada pasar investasi

Sementara bank kustodian bertugas:
1. Menyimpan aset reksadana
2. Administrasi reksadana
3. Menghitung Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana 

Dalam membeli reksadana, Anda perlu mengetahui berbagai risiko yang mungkin akan timbul, supaya Anda berhati-hati dalam memilih jenis reksadana.

Beberapa risiko reksadana adalah sebagai berikut:

a. Risiko Default, merupakan risiko yang paling fatal. Reksadana berinvestasi pada kumpulan surat berharga yang dikenal dengan istilah portofolio efek. Setiap instrumen investasi ini memiliki risiko berbeda, salah satunya adalah tidak kembalinya dana investor yang sudah ditempatkan.

b. Tingkat pengembalian fluktuatif atau turunnya NAB
Surat berharga diperdagangkan di pasar, baik di bursa maupun secara langsung, sehingga memiliki risiko naik atau turun tergantung dari permintaan dan penawaran surat berharga tersebut. Hal ini berakibat NAB dari unit penyertaan akan turun atau naik.

c. Risiko Likuiditas
Hal ini merupakan komponen yang penting, karena tanpa likuiditas, investor bisa mengalami kesulitan dana dalam bentuk kerugian tunai akibat tidak bisa menjual portofolio investasinya.

d. Risiko Pasar
Risiko pasar dapat terjadi apabila harga instrumen investasi mengalami penurunan yang disebabkan oleh menurunnya kinerja pasar saham atau pasar obligasi secara drastis. Risiko pasar yang terjadi, secara tidak langsung akan mengakibatkan NAB pada unit penyertaan mengalami penurunan.
 
Reksadana terbagi menjadi beberapa jenis:

Reksadana Pasar Uang.
Reksadana yang menempatkan 100% dana pada instrumen pasar uang, yaitu instrumen utang jangka pendek yang kurang dari 1 tahun, misalnya sertifikat Bank Indonesia, deposito, atau obligasi yang akan jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Produk ini ditujukan untuk jangka pendek, karena tidak berfluktuasi secara tajam baik naik atau turunnya NAB pada unit penyertaan.

Reksadana Pendapatan Tetap.
Manajer investasi menggunakan dana investor untuk diinvestasikan pada obligasi atau surat utang. Manajer investasi akan mendapatkan bunga secara rutin. Hal ini yang dimaksudkan “pendapatan tetap” yaitu nilai bunga yang diterima manajer investasi dari penerbit obligasi selalu tetap, sampai jatuh tempo. Obligasi biasanya juga diperjualbelikan di pasar modal layaknya saham. Pada saat tertentu harga obligasi naik, pada saat yang lain harganya turun.

Fluktuasi ini akan mempengaruhi NAB reksadana yang akhirnya mempengaruhi harga unit penyertaan. Reksadana pendapatan tetap bisa dijadikan alat investasi jangka menengah yaitu 5-10 tahun, hal ini untuk menghindari kerugian akibat fluktuasi harga obligasi dalam jangka pendek.

Reksadana Campuran. 
Manajer investasi menggabungkan dana untuk investasi pada instrumen saham, obligasi, deposito secara bersama-sama. Dengan reksadana campuran, investor berkesempatan mendapat imbal hasil dari berbagai macam instrumen investasi. Biasanya tingkat keuntungan yang diberikan reksadana campuran bisa lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang maupun reksadana pendapatan tetap, terkadang bisa hampir menyamai imbal hasil di reksadana saham. Risiko yang kemungkinan terjadi tidak terlalu besar dibandingkan pada reksadana saham. Hal ini dikarenakan manajer investasi bisa secara mudah memutar dana di segala situasi.

Reksadana Saham.
Manajer investasi menempatkan dana investor dalam instrumen saham. NAB reksadana saham bergerak seiring perubahan harga saham-saham yang telah dibeli manajer investasi di bursa. Jika harga saham naik, maka NAB meningkat. Demikian juga sebaliknya apabila harga saham turun, NAB menjadi turun. Hal ini mengakibatkan harga unit penyertaan menjadi fluktuatif. Apabila unit penyertaan dijual ketika harganya lebih rendah dibandingkan saat membeli, maka terjadilah kerugian. Reksadana ini cocok untuk jangka panjang, dianjurkan di atas 10 tahun, karena secara umum harga saham meningkat, sehingga diharapkan NAB reksadana juga mengalami peningkatan.

Sumber dari :
http://id.she.yahoo.com/semua-yang-perlu-anda-tahu-tentang-reksadana