Salah satu ciri khas di bulan Ramadhan adalah munculnya aneka ragam 
bisnis rumahan. Sebut saja kue kering, hidangan tajil, hingga baju koko 
laris manis diperdagangkan selama bulan ini. Menambah penghasilan dari 
bisnis rumahan bisa jadi awal kesuksesan Anda di masa mendatang. Siapa 
tahu, bisnis yang bermula dari iseng, pada akhirnya bisa menjadi sumber 
penghasilan utama. Salah satu yang harus dipersiapkan adalah modal 
bisnis. Bagaimana mempersiapkannya?
Modal yang diperlukan untuk setiap jenis usaha pasti berbeda-beda. 
Namun, secara umum suatu usaha yang menawarkan barang pasti membutuhkan:
 Lokasi fisik untuk produksi, Alat produksi, Bahan baku, 
Petugas/pekerja. Idealnya untuk lokasi produksi mudah dijangkau oleh 
alat transportasi, sehingga memudahkan pada saat mendistribusikan hasil 
produksi.
Nah, dari kebutuhan modal itulah baru kita dapat menghitung berapa 
jumlah dana yang perlu disiapkan. Setiap usaha yang baik sebisa mungkin 
harus punya Business Financial Plan atau rencana keuangan bisnis. Dalam 
rencana bisnis ini harus tertuang berapa jumlah dana modal yg diperlukan
 dan bagaimana cara memperolehnya. 
Dana untuk mengembangkan usaha dapat diperoleh dari 3 sumber berikut;
• Swadaya: dana berasal dari dana pribadi si pengusaha. Bisa diperoleh dari hasil warisan, bonus sebagai karyawan, atau penjualan aset investasi yang lain.
• Pinjaman: dana pinjaman dapat berupa kredit modal usaha dari bank atau pun pinjaman dari perorangan.
• Mitra bisnis: mengajak investor menjadi mitra bisnis. Investor akan menyuntikkan dana segar untuk modal, dan akan memiliki % kepemilikan dalam bisnis tersebut.
Hal penting yang harus diingat adalah, jika Anda membuat pinjaman 
untuk memulai bisnis, maka pembayaran utang harus berasal dari sumber 
dana usaha, bukan rumah tangga. Pastikan arus kas bisnis Anda sanggup 
untuk melakukan pengembalian sekaligus untuk memastikan kelancaran 
bisnis Anda. Selamat mencoba.
Sumber dari :
http://zapfinance.co.id/modal-untuk-berbisnis-rumahan/







0 komentar:
Post a Comment