Sunday 11 August 2013

Beberapa Kelebihan dan Keunggulan Menggunakan Emas Sebagai Investasi


Berikut ini beberapa kelebihan dan keunggulan jika menggunakan emas sebagai alat investasi dan penyimpanan kekayaan.
1. Awet
Emas merupakan logam mulia yang tidak mudah terkorosi. Dengan demikian kita tidak perlu khawatir akan kerusakan akibat berkarat sebagaimana besi. Berbeda dengan menyimpan kekayaan dalam bentuk uang kertas. Uang kertas beresiko rusak dimakan hewan atau serangga kecil.
2. Tahan Inflasi
Bayangkan anda memiliki uang sejumlah Rp 2 juta di tahun 1980. Uang tersebut mungkin bisa digunakan untuk membeli sebidang tanah yang cukup luas. Namun, coba bandingkan dengan keadaan sekarang. Dengan uang yang sama, yakni Rp 2juta rupiah, kita mungkin hanya mendapatkan tanah seluas beberapa meter saja. Mengapa ini bisa terjadi? Penyebabnya adalah karena adanya inflasi. Inflasi secara perlahan menggerogoti nilai uang yang kita miliki sehingga setelah beberapa tahun, uang yang kita pegang tidak bisa digunakan untuk membeli materi yang senilai dengan dahuluEmas memiliki sifat yang berbeda dengan uang kertas. Emas dikenal memiliki sifat zero inflation effect, alias tidak terpengaruh akan adanya inflasi. Di jaman Nabi, satu dinar emas bisa digunakan untuk membeli seekor kambing. Dan sekarang, 14abad kemudian 1 dinar yang setara dengan 4,25 gram emas masih bisa digunakan untuk membeli seekor kambing pula. Sebuah fakta yang nampaknya sederahana, namun memiliki pelajaran yang sangat berharga.
3. Dapat dijadikan Agunan
Selain dapat digunakan sebagai alat tukar, emas juga bisa digunakan sebagai sebuah agunan untuk mengajukan kredit atau hutang di bank. Ini tentu sangat berguna bagi orang yang ingin menambah modal usaha atau keperluan lainnya.
4. Nilainya jarang turun
Meskipun harga emas mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu, namun secara umum harga emas selalu mengalami kenaikan. Dalam keadaan harga minyak mengalami penurunan, harga emas pun mengalami penurunan. Namun ketika harga minyak mengalami penurunan tajam, harga emas “hanya turun” saja. Tidak turun saja. Demikian kesimpulan beberapa pengamat emas. Selain itu, dalam jangka panjang, nilai emas mempunyai tren harga yang selalu naik. Dalam jangka waktu 1 bulan, harga emas mungkin mengalami trend penurunan. Tapi jika di tarik jangka waktu yang lebih panjang, katakanlah 10 tahun harga emas selalu mengalami kenaikan.
5. Perlindungan nilai yang universal
Selain tak lekang oleh waktu, kelebihan emas lainnya adalah nilainya diakui di semua tempat dan semua negara bahkan ketika terjadi gejolak politik dan keamanan. Misalnya ketika terjadi peperangan dan kekacaun sosial, emas tetap mampu melindungi nilai kekayaan pemiliknya. Lain halnya dengan uang kertas yang nilainya bisa jatuh dalam kondisi keamanan negara yang kritis. Sejarah membuktikan bahwa uang kertas bisa menjadi tumpukan kertas tak bernilai di beberapa negara yang mengalami kekacauan seperti di Rwanda atau Jerman ketika mengalami kekalahan perang.

0 komentar:

Post a Comment