Sunday 11 August 2013

Mempersiapkan Dana Pernikahan Sejak Awal


Pernikahan jadi sebuah impian yang diidam-idamkan hampir semua orang. Memang menikah itu tidak mudah dan justru 'mahal'. Untuk itu, mempersiapkan dana pernikahan merupakan sebuah investasi yang harus disiapkan sedini mungkin.

Dikutip dari sebuah artikel di CitiFoundation, Sabtu (10/8/2013), mempersiapkan dana pernikahan masih dianggap sebagai pengeluaran dadakan bagi masyarakat Indonesia. Sehingga ketika momen pernikahan semakin dekat maka kepanikan yang terjadi semakin besar.

 Bila tidak mau kepanikan tersebut mengganggu impian untuk memasuki kehidupan rumah tangga, sebaiknya persiapkanlah dana pernikahan sedini mungkin. Apapun harus dilakukan termasuk mengurangi gaya hidup dalam bersenang-senang.

 Khusus bagi Anda yang tidak mau tergantung pada orang-tua sebaiknya mulai mengalokasikannya minimal 3 tahun menjelang rencana pernikahan atau pada saat pertama kali menerima gaji.

 "Persiapan keuangan untuk menikah dalam jangka waktu cukup lama diharapkan dapat menghindari Anda terlibat utang pada keluarga ataupun bank. Jangan sampai hidup rumah-tangga yang anda baru nikmati menjadi menderita hanya karena hutang untuk acara 1-2 hari pernikahan," jelas artikel yang tertuang dalam wesbite UangAnda.

 Masalah finansial memang sangat sensitif untuk dibicarakan. Biasanya menuju pernikahan akan ada beberapa kendala yang harus dihadapi yang bisa membuat stress.

Namun betapapun sensitifnya bersikap terbukalah kepada masing-masing pasangan agar tidak ada kesalahpahaman baik sebelum maupun sesudah pernikahan. Diskusikan dengan kepala dingin beberapa hal yang diketahui :

1. Mengenai penghasilan dan pengeluaran Anda dan pasangan. Sampaikanlah berapa besarnya penghasilan dan pengeluaran yang dihabiskan masing-masing setiap bulannya. Dengan demikian Anda bisa lebih mudah menyusun rencana keuangan bersama.

2. Jujurlah bila Anda atau pasangan memiliki beban utang yang harus dibayarkan kepada pihak lain misalnya utang kartu kredit. Jelaskan rinciannya agar tidak menjadi masalah setelah menikah. Kami sangat menganjurkan Anda melunasi segala urusan utang secara pribadi agar tidak memberatkan pasangan dan kehidupan rumah tangga Anda.

3. Kenali sifat dasar anda dan pasangan Anda dan pasangan boros atau hemat? Ini sebenarnya sudah dapat dibaca ketika masih dalam masa pacaran. Anda harus saling menjelaskan kebiasaan finansial tersebut cari solusi apa yang Anda harapkan dari gaya hidup setelah menikah nanti.

4. Menikah bukan hanya menyatukan Anda dan pasangan tetapi juga menyatukan keluarga besar Anda dan pasangan. Hargailah orang-tua dan keluarga besar dari pasangan. Kenali keluarganya dengan baik sehingga Anda bisa menjadi bagian dari keluarga pasangan.

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu sesuaikan konsep pernikahan Anda dengan anggaran yang dimiliki. Jangan langsungkan acara yang melebih dari kemampuan finansial Anda dan pasangan. Beberapa ide untuk menekan biaya pernikahan antara lain:

1. Adakanlah acara pernikahan di rumah. Selain lebih murah dan tidak memiliki batasan waktu rumah memiliki nilai emosional yang lebih personal dibandingkan gedung-gedung mewah.

2. Minta tolong pada keluarga dan tetangga untuk bergotong royong memasak tidak usah memesan makanan ke katering.

3. Gabungkan prosesi akad nikah atau upacara pemberkatan dengan resepsi. Dengan cara ini Anda bisa melakukan penghematan dari sisi tata rias dan catering.

4. Kirimkan kartu undangan secara lebih selektif. Kalau perlu sebarkan kartu undangan kepada relasi Anda yang sudah pasti hadir saja. Untuk lebih menghemat biaya lagi undanglah para tamu melalui email, telepon, atau SMS.

5. Menyewa pakaian dan perlengkapan pernikahan. Perlengkapan pribadi yang bisa disewa antara lain adalah baju pengantin berikut aksesorisnya. Ada dua manfaat besar dengan menyewa yaitu lebih murah dan terhindar dari kemubaziran. Namun jika Anda memutuskan untuk membeli gaun pengantin dan sepatu maka belilah gaun dan sepatu yang bisa dipakai lagi untuk kesempatan lain.

6. Minta kerabat Anda untuk keperluan pernikahan. Misalnya saja untuk keperluan dokumentasi foto atau video, dekorasi, membuat undangan bahkan rias pengantin.

7. Adakan resepsi sekali saja. Bila resepsi sudah diselenggarakan di tempat orang tua pengantin wanita maka tidak perlu lagi menyelenggarakannya di tempat pengantin pria. Lebih baik dananya digunakan untuk uang muka membeli rumah, membeli kendaraan atau keperluan lainnya.

Sumber dari :
http://finance.detik.com/tak-mau-bingung-cari-uang-saat-ingin-menikah-simak-tips-ini

1 komentar:

  1. bagus banget artikelnya bermanfaat sekali

    Anaria Wedding - 0812 7537 5986
    www.anariasouvenir.com

    ReplyDelete