Sebelum membeli mobil, ada dua pertanyaan besar yang harus Anda putuskan. Apa saja pertimbangannya, simak tulisan berikut.
1. Beli Mobil Baru atau Bekas?
Idealnya setiap orang ingin memiliki mobil baru. Penting untuk
diingat bahwa mobil itu bukan investasi. Bahkan, mobil merupakan salah
satu aset konsumsi yang mengalami penurunan nilai terbesar di tahun
pertamanya. Oleh sebab itu, pikirkan bagaimana tingkat penggunaan mobil
Anda kelak. Selain itu, keunggulan membeli mobil baru adalah adanya
paket jaminan servis dari dealer mobil umumnya untuk 3 tahun pertama.
Bila membeli mobil bekas, Anda harus mengetahui sejarah mobil yang
dibeli. Selain itu, jangan ragu untuk membaca ulasan pakar atau pun
mantan pengguna di koran atau majalah tentang jenis dan merek mobil
tersebut. Jangan sampai Anda mengurangi anggaran beli di awal, namun
nantinya mobil terus-menerus masuk bengkel dan butuh biaya perbaikan
tinggi.
2. Sebaiknya tunai atau kredit?
Di saat bunga kredit sedang tinggi seperti saat ini, tentu saja akan
lebih baik bila kita membeli secara tunai. Sehingga, arus kas bulanan
dapat disisihkan lebih besar untuk kepentingan tabungan dan investasi,
selain digunakan untuk biaya hidup. Namun, bila dananya belum mencukupi
sedangkan kebutuhan sudah mendesak, maka pilihannya tentu secara kredit.
Jika membeli dengan kredit kendaraan menjadi pilihan, perhatikan hal
berikut;
- Total Biaya Pembelian Mobil = Harga Beli + bunga kredit + biaya lainnya (asuransi, perbaikan).
- Bandingkan opsi kredit. Carilah minimal 3 alternatif fasilitas kredit dari 3 bank atau lembaga pembiayaan sebelum anda membeli mobilnya. Bandingkan berapa suku bunga efektif (ilustasi: bunga 6% p.a. flat = 11.5% p.a efektif), biaya administrasi, biaya asuransi, dan provisi .
- Jangan lupa untuk menyediakan down payment minimal 35% dari total harga beli mobil.
- Jumlah cicilan kendaraan tidak lebih 20% penghasilan rutin bulanan.
Sumber dari :
http://zapfinance.co.id/tips-membeli-mobil/
0 komentar:
Post a Comment