Tuesday 13 August 2013

Menggabungkan Investasi Property dan Reksadana

 
Di awal tahun, para investor reksadana atau saham mungkin tengah dimabuk hasil investasi yang mencengangkan. Tapi memasuki kuartal ke 2, kondisi pasar saham, obligasi dan rupiah kita pelan-pelan melorot. Celakanya, pergerakan naik turunnya pun semakin lama makin besar. Dalam sehari, IHSG bisa saja melorot 3%.  

Melihat pasar yang bergejolak, mau tak mau para investor pun waswas melihat hasil investasinya di pasar finansial. Di sisi lain, investasi dalam properti ternyata sudah menjadi tren yang tengah naik daun. Begitu banyak investor yang tertarik untuk mulai melakukan diversifikasi asetnya dalam bentuk properti.

 Menurut Colliers International, Jakarta sebenarnya sudah menjadi hottest property market di dunia. Akibatnya, bukan hanya investor lokal yang memburu properti di Indonesia, tapi juga investor asing. Dari riset Colliers International harga strata title office di tahun 2008 baru Rp 15 juta per m2, di tahun 2012 sudah menjadi 25 juta per m2 naik 29% dari tahun sebelumnya. Sementara harga apartemen di 2008 hanya Rp 14 juta per m2, di tahun 2012 sudah menjadi 19 juta per m2 naik 12% dari tahun sebelumnya. Sementara untuk industrial harga di tahun 2008 baru US$ 55,55 per m2 dan di tahun 2012 menjadi US$ 143,93 per m2 naik 27% dari tahun sebelumnya.

 Kenaikan yang besar terjadi di tahun 2012 lalu, diperkirakan Colliers bisa terjadi lagi di 2013 dengan perkiraan 13%-15%. Pasalnya, perekonomian Indonesia masih tumbuh cukup tinggi dan inflasi juga bisa terjaga.

 Melihat perkembangan pasar ini, bukan mustahil kalau ada investor yang mulai tergiur mengambil atau menambah properti sebagai investasi. Menangkap peluang ini HSBC Wealth Management membuat produk investment link yang memungkinkan para nasabahnya mendapatkan investment loan dengan kolateral portofolio reksadananya.

 “Bunganya saya jamin kompetitif, tapi dari bunga yang normal ya bukan bunga promosi,” tutur Steven Suryana Head of Wealth Management HSBC Indonesia yang mengindikasikan bunga di kisaran 9%-11%.  

Untuk mendapatkan pinjaman ini, HSBC akan membuat proses yang lebih cepat, karena kolateral reksadana ada di HSBC. Menurut Steven, untuk kolateral di saham maka HSBC akan memberikan pinjaman sebesar 50%. Sementara untuk kolateral obligasi negara, HSBC bisa memberikan pinjaman sebesar 70%. “Jadi kalau Anda punya reksadana saham Rp 2 miliar, maka kita berikan pinjaman Rp 1 miliar,” terang Steven.

 Skema ini menurut Steven lebih bisa masuk dibandingkan memakai deposito sebagai kolateral. Pasalnya, nasabah tentu harus membayar negatif spread (selisih bunga) pinjaman yang lebih besar dibandingkan bunga deposito. Sementara dalam kolateral reksadana saham, investor berpotensi untuk mendapatkan hasil investasi double digit yang lebih besar dari bunga pinjaman.

 Menarik? Tentu saja investor tetap harus sadar risiko waktu mengambil skema ini. Misalnya, pada saat pasar saham dan obligasi benar-benar anjlok, investor tidak bisa menarik portofolio yang ada dalam kolateral. Selain itu, kalau sampai nilai aset dalam kolateral investor ternyata melorot dari nilai pinjaman, maka HSBC akan meminta investor melakukan top up.

Sumber dari :
 http://personalfinance.kontan.co.id/news/investasi-reksadana-dan-properti-kenapa-tidak

Monday 12 August 2013

Tips Berinvestasi


Pilihan baik sangat mempengaruhi dalam keberhasilan hidup, salah satunya adalah menetukan investasi. Kesuksesan bisnis juga bergantung pada bagaimana cara kita mengelola pilihan-pilihan yang ada. Karena pada hakikatnya ilmu ekonomi seperti bisnis dan investasi adalah mengenai pilihan.

 Dalam investasi sangat bergantung pada banyak hal. Sebelum melakukan investasi ada bebera anjuran sebagai berikut : 

1. Rumuskan tujuan 

Tujuan harus lebih dahulu dirumuskan, apakah investasi bertujuan untuk :
  • Pengembangan modal
  • Menambah pendapatan bulanan
  • Untuk menyelamatkan aset, atau 
  • Sekedar hanya ingin dana cair lebih aman tempatnya dengan investasi.
2. Tentukan tenggang waktu 

Tenggang waktu adalah penggunaan dana untuk investasi dan pemenuhan kebutuhan riil. Jika memang ada cukup dana yang bisa diinvestasikan dalam waktu cukup lama, pilihan investasi akan semakin beragam. Dana itu harus benar-benar tidak dipakai dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari atau kebutuhan penting lainnya. 

3. Investasi sesuai kemampuan 

Syarat ini sedikit cukup berat tetapi mutlak di ikuti. Kita harus mampu investasi sesuai dengan dana yang tersedia dan harus bisa mengendalikan diri dan tetap rasional. Sering terjadi investor kebablasan dan akhirnya bangkrut karena mengambil pilihan investasi yang sesuai dengan kemampuan dengan iming-iming pendapatan besar. Seperti kata orang pintar, : jangan sampai kita memakan sesuatu yang tidak bisa kita telan. 

4. Gunakan beberapa instrumen investasi 

Seperti nasihat klasik dalam dunia investasi adalah “tidak menempatkan uang dalam satu bentuk instrumen investasi”. Ini merupakan kunci sukses yang harus diterapkan dan harus selalu diingat. Menempatkan dana pada beragam pilihan investasi (denga masing-masing resiko dan tingkat keuntungan), membuat total aset lebih aman dibandingkan menempatkan hanya pada satu pilihan investasi. 

 Dengan memahami hal-hal di atas akan mempermudah kita dalam memilih tipe investasi. Kelemahan utama pemodal kecil di bursa saham adalah portofolio yang terbatas. Karena itu deposito layak menjadi pilihan utama. Selain karena pendapatannya bersifat relatif pasti, deposito mendapatkan jaminan dari pemerintah. Dengan jaminan tersebut akan memberikan rasa aman bagi kita. 

Sumber dari :
 http://www.tipspengetahuan.com/tips-menentukan-pilihan-investasi-investasi

Kunci - Kunci Sukses Dalam Memulai Usaha Kecil


Sukses dalam menjalankan bisnis usaha kecil merupakan penggabungan dari berbagai macam aktifitas yang saling terkait satu dengan yang lain. Hal tersebut mencakup berbagi bidang kegiatan yang meliputi pemasaran, produksi, manajemen, keuangan. Selain itu juga berkaitan dengan berkaitan dengan kehidupan pribadi anda.

 Berikut kunci-kunci sukses dalam memulai usaha kecil, yang satu sama lain saling berkaitan:

 * Pastikan ada permintaan pasar yang nyata dari produk anda, lakukan uji kelayakan pasar secara nyata. Jangan melakukan sesuatu berdasarkan asumsi.

 * Milikilah passion (hasrat yang tingi) dalam bisnis anda. Passion yang tinggi membantu anda dalam situasi sulit kreatif dan inovatif mencari terobosan baru.

 * Lakukanlah segala sesuatu dengan baik dan jadilah yang terbaik dalam bidang anda.

 * Carilah diferensiasi dari produk anda dan jadikan bisnis anda berbeda dengan produk yang lain.

 * Bekerja keras pada pengembangan konsep bisnis, produk dan terus merevisi serta menyempurnakan. Bicaralah dengan para ahli dan berkonsultasi dengan mereka.

 * Tentukanlah visi dalam bisnis anda, gambarkanlah akan seperti apa bisnis anda 3 tahun ke depan.

 * Jelaskan secara verbal proyek Anda dan alasan mengapa Anda akan berhasil dalam dua menit. Apakah jelas dalam pikiran Anda apa yang Anda lakukan dan bagaimana Anda akan membuatnya bekerja? Apakah Anda fokus?

 * Pastikan anda memilih lokasi yang strategis bagi usaha anda.

 * Lakukan strategi pemasaran yang tepat. Pasar adalah awal dan akhir bisnis anda.

 * Fokus kepada Pelanggan adalah penting, berikanlah sesuatu yang lebih dari yang mereka harapkan.

 * Melakukan penelitian menyeluruh di pasar dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

 * Pastikan Anda mempersiapkan rencana bisnis (Business Plan) yang nyata untuk usaha anda tersebut. Meskipun usaha anda adalah usaha kecil namun membuat rencana bisnis yang baik sangat penting. Sebuah rencana bisnis adalah tidak kaku, tetapi harus disesuaikan dengan perubahan yang tak terduga internal dan eksternal.

 * Realistisdan objektif dalam melakukan prediksi dan jangan terlalu bersemangat manakala anda sedang sangat berminat dalam suatu bisnis.

 * Siapkan modal kerja untuk beberapa bulan ke depan.

 * Anda adalah pemilik bisnis sekaligus manajer bisnis. Kuasailah pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola bisnis anda. Pastikan Anda tahu cara menjalankan bisnis dan bagaimana pasar, dan bagaimana berurusan dengan pelanggan, dan bagaimana mengelola karyawan, dan bagaimana mengelola keuangan dan lain-lain.

 * Pastikan Anda memiliki ide yang sangat baik tentang sisi keuangan, biaya, harga dll, dan bahwa Anda dapat membuat perbedaan antara biaya variabel dan biaya tetap, dan bagaimana untuk menghitung titik impas penjualan, dan bagaimana menganalisis kinerja. Bagaimana Anda harga unit masing-masing? Berapa banyak yang dapat Anda belanjakan?

 * Lakukan efisiensi manakala bisnis sedang dimulai misalnya pilihlah lembur dibandingkan mempekerjakan orang lain.

 * Selalu inovatif dalam menjalankan bisnis.

 * Lebih baik fokus pada beberapa produk dan mencoba menjual kepada lebih banyak pelanggan, daripada menjual lebih banyak produk untuk beberapa pelanggan.

 * Fokus pada prioritas, seperti isu strategis, dan jangan buang waktu anda pada kegiatan yang tidak relevan.

 * Jangan mengandalkan satu pelanggan dan satu pemasok. Ini adalah bunuh diri bisnis. Berusahalah untuk meningkatkan jumlah keduanya.

 * Sebelum Anda menghabiskan terlalu banyak pada beberapa promosi, lebih baik mengujinya pada skala kecil, atau berkonsultasi dengan ahli. Promosidan biaya uang, waktu dan Anda harus yakin tentang efektivitas mereka.

 * Ingatlah bahwa penjualan dan keuntungan harus meningkat dari tahun ke tahun, dan ini tidak hanya disebabkan oleh peningkatan jumlah pelanggan atau kapasitas, tetapi juga harus dikaitkan dengan produk bernilai tinggi, yaitu hal-hal yang Anda dapat menjual dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini dapat menjadi hasil dari diferensiasi dan perbedaan.

 * Bermurah hati dengan pelanggan. Jika pelanggan tidak bahagia kemudian ulangi atau kompensasi biaya Anda. Bila Anda memberikan beberapa item hadiah atau sampel gratis pastikan mereka yang berkualitas baik atau merek dikenal.

 * Harga adalah hal terakhir yang diubah. Lebih baik memberikan sesuatu untuk bebas daripada harga menurun. Hal ini sangat sulit untuk menaikkan harga sekali turun. Banyak pelanggan bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk pelayanan yang lebih baik.

 * Selalu ada resiko dalam bisnis, berfikirlah positif. Jika anda gagal dalam satu langkah bisnis, carilah pelajaran dan anda akan memiliki pengalaman di dalamnya.

 Sukses dalam menjalankan bisnis usaha kecil merupakan sukses yang berkelanjutan. Satu tahapan harusnya diikuti pada sukses berikutnya. Dan anda haru menentukan step by step tangga kesuksesan dan progres dalam bisnis anda. Semoga Sukses.

 Sumber: http://EzineArticles.com/Gema Wirausaha

Penurunan Harga Emas Bulan Februari 2013


Status aset aman (safe haven) yang disandang emas kini goyang menyusul aksi dua Raja Emas Dunia, George Soros dan Louis Moore Bacon, yang memangkas kepemilikan emas mereka di bursa. Ini mereka lakukan seiring penurunan harga logam emas sepanjang kuartal terakhir 2012 lalu.

 Harga emas turun ke level terendahnya dalam satu semester sejak perdagangan Jumat (15/2) pekan lalu. George Soros menarik puluhan juta dolar AS uang investasinya dari logam mulia pada kuartal akhir 2012.

 Harga emas di pasar spot anjlok lebih dari 30 dolar AS atau dua persen pada perdagangan Rabu (20/2) yang memukul kerugian emas 1.602,19 dolar AS per ons. Ini juga merupakan nilai terendah sejak pertengahan Agustus 2012. Lengkap sudah sepekan suram untuk Si Logam Mulia.

 Sebelum penjelasan datang dari Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat Jumat (15/2) lalu, emas tetap saja berada di bawah tekanan. Sebab, euro melemah terhadap dolar AS. Absennya Cina dari pasar fisik pada liburan Tahun Baru Imlek beberapa waktu lalu juga ikut menenggelamkan harga emas. Laporan World Gold Council (WGC), Kamis (21/2), menunjukkan permintaan emas dunia memang sudah turun sejak tahun lalu.

 "Penarikan emas dari pasar membuat sentimen bearish semakin besar," kata Direktur Credit Suisse CSGN VX, Tom Kendall, dikutip dari Wall Street Journal, Kamis (21/2). Keterangan SEC menyebutkan perusahaan investasi milik George Soros, Soros Fund Management LLC, telah mengurangi kepemilikan sahamnya di SPDR Gold Trust menjadi 55 persen. Lembar sahamnya turun dari 1,3 juta lembar saham menjadi 600 ribu lembar saham.

 SPDR Gold Trust adalah emiten emas yang menopang perdagangan emas di bursa Amerika Serikat dan merupakan pemegang kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Soros mempertahankan kepemilikan logam mulianya di level terendah sepanjang tiga kuartal sejak awal 2011. Namun, ia menumpuk kembali investasi emasnya pada kuartal akhir 2012.

 Langkah Soros ini diikuti pengusaha Louis Bacon. Perusahaan investasi milik Bacon, Moore Capital Management LP, ikut-ikutan menjual seluruh sahamnya di SPDR hingga -3,47 persen. Hanya Paul & Co, perusahaan lindung nilai (hedge fund) yang dikelola John Paulson yang mempertahankan kepemilikan 21,8 juta sahamnya dalam bentuk dana emas di SPDR. Ia tetap menjadi investor terbesar saat ini.

 Para analis melihat emas jatuh dari kursi kenikmatannya. Harganya bagaikan kacang goreng yang jatuh jauh di bawah ekuitas. "Emas kini diabaikan dan penampilannya benar-benar buruk enam bulan hingga 12 bulan terakhir," kata Kepala Investasi Logam Mulia di Marex Spectron, David Govett.

 Analis Davy Research, Bart Jaworski, memproyeksikan harga emas akan kembali tumbuh manakala kebijakan pelonggaran moneter (quantitative easing) ketiga AS tidak dilakukan sekitar kuartal empat 2013 atau awal 2014 ini. "Selama itu pula, sentimen negatif terus membayangi emas. Kami juga masih menunggu kebangkitan Cina dan India dari inflasi," ujarnya.

 Pelonggaran kuantitatif dipandang mengikis permintaan untuk logam mulia sebagai instrumen lindung nilai akibat inflasi dan pelemahan mata uang. Meski harga emas sempat naik 2012, faktanya langkah-langkah Bank Sentral AS, Federal Reserve, mengecewakan. Pelaku pasar melihat rencana kebijakan Federal Reserve untuk mengurangi pembelian obligasi sangat mengkhawatirkan. Padahal, orang kini sedang beramai-ramai mencari sumber pendanaan dalam bentuk obligasi atau ekuitas.

 Di Indonesia, harga emas batangan menurut data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam ikut anjlok menjadi Rp 561.200 per gram dari posisi sehari sebelumnya, Rp 567.200 per gram. Meski demikian, banyak analis dan investor mengharapkan harga emas naik tahun ini.

 Pada April nanti, mereka melihat trennya akan berbalik (upset) tinggi setelah AS melakukan pemotongan belanja untuk mengurangi utang federa AS. Ini akan meningkatkan permintaan emas di Asia.

Sumber dari :
 http://rahasiainvestasiemas.com/penyebab-emas-turun-drastis-pebruari-2013

Sunday 11 August 2013

Beberapa Kelebihan dan Keunggulan Menggunakan Emas Sebagai Investasi


Berikut ini beberapa kelebihan dan keunggulan jika menggunakan emas sebagai alat investasi dan penyimpanan kekayaan.
1. Awet
Emas merupakan logam mulia yang tidak mudah terkorosi. Dengan demikian kita tidak perlu khawatir akan kerusakan akibat berkarat sebagaimana besi. Berbeda dengan menyimpan kekayaan dalam bentuk uang kertas. Uang kertas beresiko rusak dimakan hewan atau serangga kecil.
2. Tahan Inflasi
Bayangkan anda memiliki uang sejumlah Rp 2 juta di tahun 1980. Uang tersebut mungkin bisa digunakan untuk membeli sebidang tanah yang cukup luas. Namun, coba bandingkan dengan keadaan sekarang. Dengan uang yang sama, yakni Rp 2juta rupiah, kita mungkin hanya mendapatkan tanah seluas beberapa meter saja. Mengapa ini bisa terjadi? Penyebabnya adalah karena adanya inflasi. Inflasi secara perlahan menggerogoti nilai uang yang kita miliki sehingga setelah beberapa tahun, uang yang kita pegang tidak bisa digunakan untuk membeli materi yang senilai dengan dahuluEmas memiliki sifat yang berbeda dengan uang kertas. Emas dikenal memiliki sifat zero inflation effect, alias tidak terpengaruh akan adanya inflasi. Di jaman Nabi, satu dinar emas bisa digunakan untuk membeli seekor kambing. Dan sekarang, 14abad kemudian 1 dinar yang setara dengan 4,25 gram emas masih bisa digunakan untuk membeli seekor kambing pula. Sebuah fakta yang nampaknya sederahana, namun memiliki pelajaran yang sangat berharga.
3. Dapat dijadikan Agunan
Selain dapat digunakan sebagai alat tukar, emas juga bisa digunakan sebagai sebuah agunan untuk mengajukan kredit atau hutang di bank. Ini tentu sangat berguna bagi orang yang ingin menambah modal usaha atau keperluan lainnya.
4. Nilainya jarang turun
Meskipun harga emas mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu, namun secara umum harga emas selalu mengalami kenaikan. Dalam keadaan harga minyak mengalami penurunan, harga emas pun mengalami penurunan. Namun ketika harga minyak mengalami penurunan tajam, harga emas “hanya turun” saja. Tidak turun saja. Demikian kesimpulan beberapa pengamat emas. Selain itu, dalam jangka panjang, nilai emas mempunyai tren harga yang selalu naik. Dalam jangka waktu 1 bulan, harga emas mungkin mengalami trend penurunan. Tapi jika di tarik jangka waktu yang lebih panjang, katakanlah 10 tahun harga emas selalu mengalami kenaikan.
5. Perlindungan nilai yang universal
Selain tak lekang oleh waktu, kelebihan emas lainnya adalah nilainya diakui di semua tempat dan semua negara bahkan ketika terjadi gejolak politik dan keamanan. Misalnya ketika terjadi peperangan dan kekacaun sosial, emas tetap mampu melindungi nilai kekayaan pemiliknya. Lain halnya dengan uang kertas yang nilainya bisa jatuh dalam kondisi keamanan negara yang kritis. Sejarah membuktikan bahwa uang kertas bisa menjadi tumpukan kertas tak bernilai di beberapa negara yang mengalami kekacauan seperti di Rwanda atau Jerman ketika mengalami kekalahan perang.