Saya yakin Anda pasti paham pentingnya menyediakan kotak Pertolongan
Pertama pada Kecelakaan atau yang biasa disebut kotak P3K di rumah Anda.
Ya, kotak ajaib ini bisa memberikan pertolongan pertama pada anggota
keluarga yang mengalami kecelakaan dengan cepat sebelum akhirnya
mendapatkan perawatan yang lebih sempurna oleh dokter atau tenaga medis
lainnya. Dengan adanya kotak P3K ini, korban setidaknya bisa terhindar
dari kondisi yang lebih buruk akibat kecelakaan yang dialaminya.
Nah, bagaimana dengan kotak Pertolongan Pertama pada Keuangan (P3K) Anda?
Ternyata tidak hanya tubuh manusia saja yang bisa mengalami
kecelakaan, keuangan kita pun bisa mengalaminya juga. Sayangnya, tidak
banyak orang yang menyadari bahwa kondisi keuangannya sedang mengalami
“kecelakaan”. “Kecelakaan” dalam istilah keuangan dapat dikatakan
sebagai keadaan darurat – keadaan sulit yang tidak disangka-sangka yang
memerlukan penanganan segera. Dari pengertian ini, kondisi darurat juga
bermakna kondisi yang disebabkan oleh kejadian yang terjadi secara
tiba-tiba dan tidak terprediksi yang membuat kita tidak happy,
seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), ban kendaraan yang tiba-tiba
bocor di tengah jalan, biaya kesehatan akibat suatu kecelakaan yang
tidak tercover asuransi, atap rumah ataupun pipa instalasi yang bocor, dan lain sebagainya. Jadi, sudah jelas ya kalau midnight sale bukan termasuk kondisi darurat?
Sebagian masyarakat membayar biaya-biaya darurat tersebut dengan
mengambil dari tabungan, sementara sebagian yang lain terpaksa harus
meminjam atau menggadaikan aset yang mereka miliki demi mendapatkan uang
cash dengan cepat. Apapun opsi yang dipilih memang bisa
membantu “menyelesaikan” kondisi darurat, tapi konsekuensinya adalah ada
harga lain yang harus Anda bayar yang sebenarnya tidak perlu jika Anda
memiliki dana darurat.
Apabila Anda menggunakan tabungan Anda untuk membiayai kondisi
darurat yang Anda alami, maka tentu saja dana yang sudah Anda siapkan
untuk tujuan keuangan jangka pendek akan berkurang atau bahkan habis
sama sekali. Sementara, apabila Anda meminjam, mungkin yang hadir di
benak Anda pertama kali adalah meminjam kepada orang atau kerabat
terdekat Anda. Hal ini tentu tidak menjadi masalah ketika orang yang
Anda mintai pinjaman memiliki dananya, tapi bagaimana bila orang
tersebut juga tidak memiliki dananya?
Skenario selanjutnya yang mungkin terjadi adalah berutang ke bank
melalui KTA, KTM, atau kartu kredit, atau menggadaikan aset Anda untuk
mendapatkan uang cash. Cara ini tentu saja membuat Anda harus
membayar lebih dari jumlah uang yang seharusnya Anda keluarkan, seperti
biaya bunga atas utang, biaya administrasi, dan biaya-biaya lainnya.
Bagaimana jika Anda memiliki aset investasi, tapi belum memiliki dana darurat?
Saya yakin Anda tentu tidak mau mencairkan aset investasi yang Anda
miliki ketika nilainya sedang turun. Saya juga yakin Anda tentu tidak
mau kehilangan peluang atas kenaikan nilai aset investasi tersebut di
masa yang akan datang.
Selain risiko yang berhubungan dengan nilai aset investasi, Anda juga
menghadapi risiko bahwa aset investasi yang Anda miliki belum tentu
bisa langsung dicairkan saat itu juga. Butuh waktu yang mungkin tidak
sebentar untuk bisa mengonversikan aset tersebut menjadi cash, sementara kondisi darurat yang Anda hadapi tidak bisa menunggu.
Nah, bagaimana dengan Anda? Sudah mulai berpikir untuk menyiapkan
kotak P3K dana darurat Anda sendiri?
Yuk, persiapkan dari sekarang.
Semoga bermanfaat.
Sumber dari :
http://ifpc.kontan.co.id/pentingnya-dana-darurat/