Thursday 4 April 2013

Asuransi Kesehatan Terbaik

  Kenapa kita perlu Asuransi?
1. Setujukah teman2 bahwa Sakit itu sesuatu yang pasti? hanya saja kita tidak tahu kapan terjadinya.. tapi suatu saat pasti sakit, bisa akibat :
* makanan dan minuman yg banyak bahan kimia/ pewarna/pestisida,
* polusi udara yg dihirup tiap hari (contoh asap knalpot Bajaj, motor, mobil yg sangat beracun)
* Stress karena banyak problema, urusan kerjaan, keluarga, uang, termasuk biaya hidup yg naik terus
* Radiasi Handphone, komputer, TV, dll
* Penurunan Gen dari orang tua (contoh: diabetes, dll)
Semua hal tsb tidak bisa lepas dari diri kita, dan penuaan alias penurunan fisik sudah so pasti terjadi.. bayangkan semua hal tadi kita investasikan dalam tubuh kita tiap2 hari, dan tidak pernah/ jarang lakukan DETOKSIFIKASI...jadi tinggal tunggu jatuh temponya, pastilah.. BERUPA PENYAKIT yang mengerikan, contoh: Stroke, Kanker, Gagal Ginjal, Serangan Jantung, Lupus, dll
Belum lagi karena faktor luar yaitu VIRUS (contoh: Swine Flu / Flu Babi, dll) Dulu ini hanya diderita orang yg lanjut usia, tapi sekarang ?? balita ada yang sudah menderita Stroke, Jantung Bocor, Kanker Tulang, dll, akibat hal2 yang saya sebutkan diatas.
2. Kalo Sakit.. pasti mau sembuh..
3. Kalo mau sembuh..(karena menyangkut NYAWA..) Biasanya cari DOKTER SPESIALIS (bukan yang baru lulus), biasanya dokter-2 paling ahli adanya di luar negeri. Dan pakai Obat-2an yang terbaik yang disarankan oleh dokter dan pastinya MAHAL-MAHAL.
4. JADI PASTI KELUAR UANG BANYAK.. (mungkin punya pengalaman pribadi, entah keluarga atau temen yg sakit sperti tsb diatas, coba tanyakan ke mereka berapa jumlah total uang yang sudah dihabiskan? rata-2 menjawab ratusan juta, tidak sedikit yg habis Milyaran contoh: Chrisye dan Gugun Gondrong)
5. Kalo SAKIT ITU PASTI dan PASTI KELUAR UANG BANYAK karena mau SEMBUH, mau pake UANG DARI MANA kalo dokter minta dana pengobatan Rp. 500.000.000 ? Kalo sekarang butuh 500jt ? 5 tahun dari sekarang bisa Milyaran, Puluhan tahun bias puluhan Milyar. Setuju kan?
Setuju tidak setuju Biaya Pengobatan makin hari makin naik, dan belum pernah turun. Dan utk urusan Rumah Sakit tidak pernah ada DISKON !! Berapa pun dokter minta, kita harus siapkan uangnya kalo nggak siap ya bawa pulang saja. Weh.. mengerikan kalo sudah sakit ya..??!!
6. Mau Bayarnya pake Uang sendiri apa Uang Asuransi?
Kalo di dunia ini ngga ada asuransi, mau nggak mau harus pake uang kita sendiri kan..!! Bisa-2 KERJA KERAS selama ini kumpulin Uang, Bisa NGGAK ADA HASIL, betul nggak?
Nabung rutin puluhan tahun jadi 500juta, sudah terkumpul.. ternyata Sakit, dan dokter minta uang pengobatan 500juta.. celaka abis lah semua. Ini kalo sudah punya 500jt, kalo belum?? kalo tabungan baru 50jt terus SAKIT KRITIS?? Wah ini GAWAT..!!
Bisa-bisa: Tabungan melayang, masih kurang banyak harus JUAL ASSET, masih kurang juga MINTA SUMBANGAN (kayak artis-2, mereka terkenal banyak yang bantu, kalo kita??), waduh impian melayang semua.
Itulah sebabnya kita perlu asuransi !! Terutama Rekening Prulink Assurance Account ( PAA ), karena ada banyak kelebihannya.

Wednesday 3 April 2013

Kapan Saat Yang Tepat Membeli “Asuransi Kesehatan”?

Seberapa pentingkah “Asuransi kesehatan” bagi anda dan keluarga? Jika jawaban anda penting, apakah anda sudah memiliki nya? jika sudah, maka kami ucapkan selamat bagi anda, jika anda belum punya, kenapa? apa belum menemukan asuransi kesehatan terbaik untuk anda dan keluarga? atau ada alasan lain?

Apapun alasan anda, itu adalah hak anda dan sekaligus juga resiko yang harus anda tanggung sendiri tentunya, kenapa demikian?

Beberapa hari  yang lalu saya menerima telepon dari seorang teman yang sudah cukup lama tidak bertemu, terakhir saya bertemu beliau disebuah acara pesta pernikahan teman kami kurang lebih 1 tahun yang lalu, disana kami hanya sempat bertukar kartu nama, dan beliau mengutarakan niatnya untuk mengambil “asuransi kesehatan” dan ingin tahu lebih banyak mengenai program “asuransi kesehatan” dari perusahaan kami.

Saya sempat menghubungi beliau beberapa kali untuk membuat janji bertemu sekaligus memberikan penjelasan mengenai program “asuransi kesehatan” yang kami miliki, tetapi karena kesibukan beliau yang luar biasa sebagai seorang pengusaha yang sering ke luar kota dan sebagainya, akhirnya kami pun belum pernah bertemu kembali sejak saat itu.

Hingga beberapa hari yang lalu beliau menelepon saya menanyakan syarat syarat serta berapa premi  “asuransi kesehatan” untuk orang tua nya yang berumur 57 tahun, lalu beliau menceritakan bahwa beberapa hari yang lalu salah satu orang tua nya terserang stroke ringan dan hingga hari ini masih dirawat di rumah sakit. dan beliau menanyakan apakah dengan kasus seperti itu, orang tuanya masih bisa diterima untuk menjadi peserta? beliau juga bersedia membayar lebih, asal dapat diterima.

Pada prinsipnya saya akan membantu beliau untuk mengajukan asuransi kesehatan ini pada saat orang tua-nya sudah kembali dari Rumah sakit, tetapi saya katakan bahwa saya tidak berani berjanji banyak dan beliau cukup mengerti dan mau menerima penjelasan dari saya.

Bapak / Ibu yang terhormat semoga kisah nyata diatas dapat menjadi sebuah bahan evaluasi dan introspeksi bagi anda, ingat “Anda tidak selamanya dapat di asuransikan“, jadi menurut anda, kapan saat yang tepat untuk membeli “asuransi kesehatan ?

 Untuk permintaan contoh ilustrasi “asuransi kesehatan” besarnya premi serta manfaat apa saja yang anda dapatkan, silahkan kirimkan data anda di sini www.tjanbudi1028pru.blogspot.com

Pentingnya Asuransi Kesehatan

 Menurut Kimberly Lankford, penulis The Insurance Maze: How You Can Save Money on Insurance and Still Get the Coverage You Need, asuransi kesehatan adalah salah satu jaminan kesehatan yang harus kita miliki. Asuransi ini bukan saja melindungi kesehatan, tetapi juga seluruh perencanaan keuangan yang telah kita buat. Maklum, biaya kesehatan zaman sekarang sangat mahal dan bisa menyedot seluruh uang kita.

Lalu, bagaimana memilih asuransi kesehatan yang akan menutup seluruh biaya pengobatan tanpa dibebani berbagai prasyarat. Ini tipsnya.

1. Ketahui jaminan maksimum yang diberikan perusahaan asuransi. Semakin besar angka yang diberikan tentu akan semakin baik.

2. Semakin besar pemotongan yang dikenakan, juga semakin baik. Pemotongan ini digunakan untuk membayar segala tagihan kesehatan Anda.

3. Simpan semua tagihan kesehatan. Jika ada sesuatu yang terjadi, Anda punya dokumen untuk bukti.

4. Jangan lupa pelajari dan periksa setiap tahun untuk mengurangi kecurangan yang mungkin terjadi.
 
" Prudential menawarkan sebuah produk asuransi kesehatan unit link yang memiliki nilai investasi, sehingga uang Anda tetap ada ( baca: tidak hangus ), ada klaim maupun tidak ada klaim."
 
 

Adakah Asuransi Kesehatan Ideal?

Semua orang tanpa terkecuali seharusnya memiliki asuransi kesehatan yang akan menjamin biaya kesehatan atau perawatan ketika seseorang jatuh sakit atau mengalami kecelakaan. Apalagi, meski kita telah menjaga kesehatan dengan baik, penyakit bisa datang tanpa diduga. Di lain pihak, biaya kesehatan terus meningkat.
Hampir 70 persen penduduk Indonesia membiayai sendiri biaya dokter atau rumah sakit. Ada berbagai alasan yang membuat masyarakat masih enggan mengambil jasa asuransi, antara lain karena takut tertipu agen asuransi, repot mengajukan klaim pengobatan, serta banyak yang sayang keluar dana untuk membayar asuransi.

Menurut Tri Djoko Santoso, seorang perencana keuangan, asuransi kesehatan termasuk dalam salah satu upaya melindungi diri dan juga kekayaan. “Banyak sekali penyakit-penyakit yang bisa membuat seseorang miskin karena menghabiskan harta benda,” kata Ketua Institute Financial Planning Indonesia ini.

Asuransi kesehatan yang dimiliki sebaiknya adalah asuransi kesehatan murni, bukan yang dicampur dengan investasi. Hal ini bertujuan agar manfaaat yang diperoleh lebih tinggi. Misalnya penggantian biaya rawat inap atau tindakan operasi yang lebih besar.

Tri Djoko menambahkan, seorang karyawan yang sudah mendapat jaminan kesehatan dari kantornya pun sebaiknya tetap memproteksi diri dengan asuransi kesehatan. “Asuransi pun ada limitnya. Biasanya kalau salah satu karyawan mengeluarkan biaya terlalu tinggi karena penyakit kritis, tahun berikutnya perusahaan asuransi tidak mau orang itu dimasukkan lagi dalam program,” katanya.

Memilih produk asuransi yang tepat memang bukan perkara sepele. Dibutuhkan jelian dan ketelitian nasabah karena dana pembelian bukan milik orang lain, tetapi milik Anda. Kerugian atau risiko atas kesalahan pembelian asuransi tetap ditanggung pembeli, bukan pihak lain.

Untuk mencegah kerugian akibat asuransi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan calon nasabah, yakni:

- Harus dipahami bahwa premi asuransi merupakan sebuah biaya, bukan investasi. Dengan kata lain, uang kita akan hilang kalau selama masa berlakunya polis kita sehat-sehat saja.

- Tanyakan secara rinci kepada agen asuransi setiap butir yang tertulis dalam polis. Misalnya saja kondisi pengecualian penyakit yang tidak dijamin, apakah cakupan asuransi meliputi layanan rawat jalan atau hanya rawat inap?

- Karena mengeluarkan biaya, calon pembeli asuransi sebaiknya bertanya kepada teman atau orang yang dirasa lebih paham tentang asuransi. Tak jarang penjelasan tentang penyakit ditulis dalam bahasa Inggris sehingga bisa menimbulkan arti yang salah.

- Tanyakan juga tentang prosedur klaim. Makin cepat dan mudah proses klaim, makin baik kuliatas birokrasi perusahaan asuransi yang bersangkutan. Itu sebabnya, perhatikan pula track record perusahaan asuransi yang akan dipilih.

- Sampaikan dengan jujur bila Anda sudah mengidap penyakit tertentu sebelum diberlakukannya polis.

Tuesday 2 April 2013

ASURANSI KESEHATAN TERBAIK vs ASURANSI KESEHATAN YANG BAGUS

Banyak perusahaan asuransi kesehatan yang mengklaim produknya adalah asuransi kesehatan terbaik, sehingga membuat bingung orang-orang awam. Pertanyaannya adalah, dari semua produk asuransi yang terbaik itu, manakah asuransi kesehatan yang bagus untuk Anda?

Saya acungkan jempol buat Anda, yang sudah menyadari pentingnya memiliki proteksi.  Tidak banyak  orang yang memiliki kesadaran berasuransi apalagi memikirkan untuk memproteksi kesehatan anggota keluarga (asuransi keluarga).

Saya memberi apresiasi khusus bagi orang-orang seperti Anda yang memilih jalan untuk mencari tahu/ informasi dahulu sebelum menentukan pilihannnya.

Orang memilih ikut asuransi pada umumnya sudah menyadari pentingnya kesehatan.

Jika Saya boleh bertanya, Mengapa Anda ikut Asuransi?
1.Karena kesehatan itu mahal.
2.Biaya rumah sakit semakin hari semakin meningkat.
3.Kondisi kesehatan  tidak selalu bisa diramalkan selalu baik.
4.Belum memiliki proteksi dari kantor/ tempat bekerja, jika sakit, tidak ada yang
meringankan beban biaya.
5.Resiko pekerjaan saya tinggi, bekerja di lapangan.
6.Supaya kalau berobat di rumah sakit bisa gratis.

Bila alasan di atas menjadi dasar Anda untuk memiliki proteksi, saya kira hampir semua produk asuransi kesehatan di Indonesia ini sudah bisa mengcover itu semua.

Namun perlu Anda ingat penyakit/kesehatan merupakan masalah serius yang harus dipersiapkan sebaik-baiknya, oleh sebab itu sebelum Anda memiliki asuransi kesehatan perlu dipertimbangkan bahwa kebutuhan Anda bukanlah untuk memproteksi Anda/keluarga dari resiko kesehatan hari ini atau besok saja, melainkan beberapa tahun atau mungkin puluhan tahun ke depan.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan diantaranya adalah :
- Berapa banyak manfaat untuk rawat inap.
- Rawat jalan
- Rawat operasi, dsb.

Banyak orang beranggapan bahwa dengan memiliki proteksi di atas menyatakan bahwa asuransi tsb cocok baginya.

FAKTANYA : Tidak banyak manfaat rawat jalan/ inap yang digunakan oleh  nasabah

Sebagian orang mengambil proteksi ini semata2 hanya ingin bisa double claim dari proteksi yang telah diberikan oleh kantor tempatnya bekerja.

Mereka berpikir rawat inap/jalan adalah proteksi yang paling utama dalam memilih asuransi, Coba Anda ingat-ingat kapan terakhir Anda rawat inap di Rumah Sakit?
3 tahun… 4 tahun… bahkan waktu masih sekolah dahulu… itu artinya manfaat itu sangat jarang sekali penggunaannya.

Perlu disadari bahwa manfaat rawat inap/jalan berhubungan dengan besarnya premi yang akan dibayarkan. Saat Anda memutuskan untuk mengambil manfaat ini perlu dilihat berapa hari dalam setahun Anda akan diproteksi?

Ada 3 hal yang lebih penting dari hanya manfaat rawat inap/jalan saja, yang perlu Anda cermati dan menjadi pertimbangan dalam memilih asuransi kesehatan yang bagus, 3 hal penting ini pada umumnya tidak semua perusahaan asuransi jiwa / kesehatan berani mengcovernya, hal-hal penting itu adalah…

Penyakit yang paling ditakuti semua orang saat ini adalah SAKIT KRITIS, baik itu jantung, kanker, tumor, stroke, dsb. Penyakit tersebut setiap tahun semakin meningkat jumlah penderitanya, dikarenakan pola hidup tidak sehat, stress, bahkan karena kegemukan.
 
Dan menurut survey yang telah dilakukan oleh WHO90% manusia meninggal sebelumnya karena terkena sakit kritis. Artinya hanya sekitar 10% manusia yang meninggal dalam kondisi alami. Hmm.. sangat sedikit sekali bukan…

Untuk penyakit kritis ini pun biayanya tak terhitung mahalnya, jika saat ini sudah ratusan juta bisa dibayangkan sepuluh, duapuluh bahkan tigapuluh tahun kemudian, bisa jadi miliaran bukan? Inilah yang harus kita cermati dan perhatikan!

Cek dan tanyakan pada agen yang menawarkan asuransi Anda:
1. Apakah asuransinya memiliki proteksi untuk sakit kritis?
2. Berapa macam jenis penyakit kritis yang dicovernya?
3. Jika ada, cek berapa besarnya proteksi yang diperuntukkan untuk sakit kritis dan coba Anda pikirkan dan hitung lagi sudah cukupkah biaya proteksi yang diberikan dibandingkan dengan kebutuhan biaya itu pada saat terjadinya?

Ini penting, karena tidak semua asuransi kesehatan memberikan perlindungan untuk sakit kritis, beberapa ada tetapi memiliki nilai tunai yang sangat kecil, itu tidak membantu Anda!
Jangan lupa untuk cek dan tanyakan, biasanya asuransi kesehatan yang bagus akan memberikan manfaat tabungan gratis bila nasabahnya terkena penyakit kritis.

PERTANYAANnya : 
“Dengan pola hidup yang kita jalanin sekarang ini, dalam rentang waktu 20 – 30 ke depan, adakah kemungkinan kita terkena salah satu dari penyakit kritis?”

2. COVER CACAT TETAP TOTAL

Selain sakit kritis masih ada hal lain yang juga tinggi tingkat risikonya seperti cacat karena sakit ataupun kecelakaan, bahkan cacat tetap total yang memungkinkan seseorang sudah tidak dapat bekerja lagi.

Bila hal ini terjadi pada nasabah,
Tanyakan sedetail mungkin apakah yang dilakukan oleh perusahaan asuransi itu:
1.Mengeluarkan biaya proteksi, lalu tutup polis (putus hubungan), atau
2.Mengeluarkan biaya proteksi dan memberi manfaat tabungan gratis pada nasabahnya sampai usia tertentu, dan proteksi lainnya terus berjalan.Saran saya, pilihlah asuransi yang memberi opsi nomor 2, karena kita semua tahu bila seseorang mengalami cacat tetap total, secara otomatis dirinya tidak bisa melakukan pekerjaan maksimal seperti sebelumnya, untuk beberapa perusahaan di Indonesia ini keadaan dari karyawan seperti ini akan menjadi pertimbangan untuk diberikannya kebijakan “pensiun dini” pada karyawan itu. Anda pasti mengerti maksud saya.
 
Ohya jangan lupa carilah asuransi yang memberikan proteksi cacat tetap total dengan claim bayar langsung bukan “dicicil”.

3. MASA PROTEKSI
Jika Anda memutuskan untuk memiliki proteksi saat ini, maka Anda juga harus menghitung sampai usia berapa Anda akan diproteksi, karena tentunya selisih 5 tahun saja akan sangat penting buat Anda bukan? Asuransi kesehatan yang mengklaim produknya bagus harus  memiliki masa proteksi paling lama, khususnya untuk manfaat penyakit kritis (sampai nasabah berusia 70 tahun).

Selain itu carilah asuransi kesehatan yang tidak melakukan pengurangan manfaat/benefit jika terjadi claim dari salah satu penyakit kritis ataupun cacat tetap total dengan claim yang akan diterima olah ahli waris jika tertanggung meninggal dunia.

Asuransi kesehatan yang bagus selalu menempatkan nasabah pada posisi “menang”
Artinya setiap biaya manfaat (sakit kritis/cacat tetap total) yang dikeluarkan kepada nasabahnya tidak mengganggu biaya manfaat (jiwa) lainnya, karena banyak asuransi yang sekilas memiliki biaya perlindungan yang besar, ternyata biaya manfaat itu saling mengurangi.

Bertanyalah lebih detail mengenai kekuatan financial perusahaan bukan saja dari informasi agen/iklan yang ditayangkan  tetapi prestasi nyata yang diraih oleh perusahaan.

Apakah asuransi kesehatan Anda sudah memiliki manfaat-manfaat diatas? Kalau belum, patut Anda pertanyakan ke financial konsultan (agen) asuransi kesehatan Anda.

Banyak fakta terjadi, banyak orang lengah untuk memilih tidak memiliki asuransi, salah memilih asuransi kesehatan, dan tidak mempertimbangkan  faktor-faktor lain.
 
Maka seperti saya utarakan tadi bahwa jika Anda tidak jeli dalam mempertimbangkan manfaat proteksi, dikhawatirkan malah akan menimbulkan masalah serius  dalam perencanaan keuangan, bahkan tidak sedikit yang akhirnya “bangkrut” karena claim yang diberikan tidak mencukupi untuk biaya kesehatannya, karena itu fokuslah untuk melihat manfaat yang akan Anda terima nantinya.