Tahun 2013 sudah tiba. Saatnya atur baik-baik perencanaan keuangan
keluarga Anda. Mengatur keuangan keluarga dengan baik punya banyak
manfaat, diantaranya:
- Mengantisipasi kemungkinan terjadinya masalah keuangan keluarga. Dengan melakukan perencanaan, faktor resiko yang mungkin timbul bisa diantisipasi.
- Belajar mengorganisasi keuangan Anda. Dengan pengaturan keuangan yang baik, arus keluar masuk uang bisa dideteksi dengan baik.
- Mencapai tujuan-tujuan keluarga. Seperti menyediakan
pendidikan berkualitas bagi anak, menyiapkan dana untuk hari tua,
membeli mobil, atau membeli rumah yang lebih besar.
Berikut ini lima tips mengatur keuangan keluarga di waktu awal tahun:
1. Evaluasi.
Bagaimana dengan keuangan keluarga tahun lalu? Apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau belum? Anda perlu mengevaluasi kondisi keuangan setahun terakhir agar bisa menilai bagaimana rapor keuangan Anda. Jika sudah bagus, Anda bisa teruskan. Namun jika belum, Anda bisa cari tahu dimana letak kesalahannya. Agar Anda tak lagi mengulanginya tahun ini.
Bagaimana dengan keuangan keluarga tahun lalu? Apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau belum? Anda perlu mengevaluasi kondisi keuangan setahun terakhir agar bisa menilai bagaimana rapor keuangan Anda. Jika sudah bagus, Anda bisa teruskan. Namun jika belum, Anda bisa cari tahu dimana letak kesalahannya. Agar Anda tak lagi mengulanginya tahun ini.
2. Kenali semua pengeluaran dan pemasukan.
Hal pertama adalah melakukan identifikasi kondisi keuangan Anda. Apa saja pengeluaran keluarga Anda? Dan berapa besar uang yang masuk. Tahap pertama ini penting untuk mengenali kemampuan keuangan Anda.
Hal pertama adalah melakukan identifikasi kondisi keuangan Anda. Apa saja pengeluaran keluarga Anda? Dan berapa besar uang yang masuk. Tahap pertama ini penting untuk mengenali kemampuan keuangan Anda.
3. Buat anggaran belanja keluarga.
Kemudian, buatlah anggaran belanja Anda. Pada tahap kedua ini sudah lebih rinci. Anda perlu masukkan jumlah nominal untuk tiap anggaran keluarga tersebut. Pada anggaran keluarga ini, masukkan terutama kebutuhan-kebutuhan mendasar Anda.
Yang penting, masukkan angka yang wajar. Agar Anda bisa mengetahui perkiraan kondisi nyata kebutuhan Anda sehari-hari selama setahun ini.
Kemudian, buatlah anggaran belanja Anda. Pada tahap kedua ini sudah lebih rinci. Anda perlu masukkan jumlah nominal untuk tiap anggaran keluarga tersebut. Pada anggaran keluarga ini, masukkan terutama kebutuhan-kebutuhan mendasar Anda.
Yang penting, masukkan angka yang wajar. Agar Anda bisa mengetahui perkiraan kondisi nyata kebutuhan Anda sehari-hari selama setahun ini.
4. Rancang tujuan jangka menengah dan panjang keluarga.
Seperti misalnya untuk pendidikan anak kelak, untuk persiapan hari tua, atau yang lainnya.
Pikirkan juga bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Mungkin dengan menyisihkan dana tersendiri setiap bulannya untuk tujuan yang ingin dicapai tersebut.
Seperti misalnya untuk pendidikan anak kelak, untuk persiapan hari tua, atau yang lainnya.
Pikirkan juga bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Mungkin dengan menyisihkan dana tersendiri setiap bulannya untuk tujuan yang ingin dicapai tersebut.
5. Disiplin.
Perencanaan sebagus apapun namun tanpa dibarengi kedisiplinan tak akan
ada artinya. Anda harus disiplin untuk menjalankan rencana keuangan
keluarga tersebut.
Seperti kata pepatah "perencanaan adalah separuh keberhasilan".
Merencanakan keuangan keluarga merupakan langkah bijak untuk mencapai
keluarga bahagia.
So, mari atur keuangan keluarga kita!
Sumber dari:
http://www.dompetpintar.com/article/r1l6/5-tips-mengatur-keuangan-keluarga-di-awal-tahun-2013
Sumber dari:
http://www.dompetpintar.com/article/r1l6/5-tips-mengatur-keuangan-keluarga-di-awal-tahun-2013
0 komentar:
Post a Comment