Wednesday, 3 July 2013

Mempersiapkan Dana Darurat Untuk Penyakit Kritis


PENYAKIT kronis telah diketahui banyak menghabiskan banyak uang. Sayangnya masyarakat Indonesia terkadang lalai menyiapkan uang, saat penyakit kronis seperti stroke, diabetes, jantung, jantung koroner, hipertensi memburuk.

Agar keuangan tetap terkendali, Anda perlu mengetahui langkah praktis perencanaan keuangan kesehatan. Umumnya penyakit kronis bisa ditingkatkan kemungkinan hidupnya seiring dengan biaya yang keluar, dan umumnya menghabiskan uang yang banyak karena tuntunan pengobatan setiap bulannya. Apalagi asuransi kesehatan tidak selalu bisa memback-up kebutuhan kesehatan seseorang.

Seperti yang diketahui bagi pengidap diabetes tipe 2 harus mengonsumsi obat pengontrol gula sepanjang hidupnya, atau injeksi insulin atau cuci darah bagi diabetesi tipe I dalam waktu tertentu. Kemudian, perawatan berjalan untuk pasien stroke  dan pengobatan serangan jantung yang perawatannya menghabiskan banyak uang. Parahnya, masyarakat Indonesia memiliki tak perencanaan keuangan yang baik untuk
persiapan pengobatannya, inilah kadang makin memperburuk penyakit saat buruk lagi.Maka jadi masuk akal sekarang, untuk mengetahui perencanaan keuangan kesehatan, dan mulai melakukannya demi kemungkinan hidup yang lebih panjang.

Lantas bagaiman langkah praktis perencanaan kesehatan dan penerapannya agar saat kondisi yang tidak diinginkan muncul, alokasi kesehatan mendukung untuk Anda kembali beraktivitas?

Berikut ini ada langkah praktis yang disampaikan oleh Prita Hapsari Ghozie, Financial planner, CEO ZIP Finance, dan penulis yang baru meluncurkan buku 'Make it Happen: Buku Pintar Rencana Keuangan untuk mewujudkan mimpi ini:
 
Langkah pertama.

Semua perencanaan kesehatan harus melihat, apa tujuan penyakit yang ingin disembuhkan, apa goal-nya dan berapa kesanggupan Anda. Hal ini penting untuk menetapkan kisaran uang yang akan disisihkan untuk uang cadangan, dan efektif saat datang musibah yang tidak diharapkan.
 
Langkah kedua

Bila sudah menentukan tujuan menyimpan uang untuk penyakit apa, sambung Prita, tabungkanlah pendapatan setiap bulannya anatar sepuluh persen sampai 15 persen. Lain itu, Anda juga bisa mengikuti reksadana rendah. Tujuannya agar Anda bisa mempunyai dana tunai saat dibutuhkan.
 
Langkah ketiga

Menekan gaya hidup, dengan mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting. Semisal terlalu banyak makan di luar dan menentukan alokasi biaya untuk belanja bulanan dan shoping. Hal ini harus dilakukan, pasalnya menyisihkan keuangan untuk obat otomatis, gaya hidup harus ditekan agar kebutuhan primer tercukupi.

Sumber dari :

2 komentar:

  1. Halo, nama saya Yusi Retnowati dari Indonesia, tolong saya sarankan semua orang di sini harus sangat berhati-hati, karena ada begitu banyak kreditor pinjaman palsu di internet, tapi mereka masih yang asli di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah scammed oleh 8 kreditur pinjaman yang berbeda, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang karena berhutang.

    Saya hampir menyerah sampai saya meminta saran dari seorang teman yang mengenalkan saya pada pemberi pinjaman pinjaman asli dan perusahaan yang sangat andal yaitu Karen Mark Financial Loan Company yang mendapat pinjaman saya sebesar 500 juta rupiah Indonesia (lima ratus juta rupiah di Indonesia) Kurang Dari 24 jam Tanpa tekanan atau tekanan pada tingkat bunga rendah 2%. Saya sangat terkejut saat memeriksa rekening bank saya dan menemukan jumlah pinjaman yang saya minta telah ditransfer ke rekening bank saya tanpa ada penundaan atau kekecewaan, jadi saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik tersebut sehingga orang dapat memperoleh pinjaman dengan mudah tanpa tekanan dari Ibu Karen Mark

    Saya ingin Anda mempercayai Ibu Karen Mark dengan sepenuh hati karena dia sangat membantu dalam hidup saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi perusahaan melalui email: (karenmarkfinancialloancompany@gmail.com)
    Anda juga bisa menghubungi saya melalui email saya, jika Anda merasa sulit mengajukan pinjaman dari perusahaan. (Yusiretnowati010@gmail.com). Tuhan tolong dan hati-hati

    ReplyDelete
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete