Sunday, 21 July 2013

Tips Perencanaan Anggaran Belanja Buat Lebaran


Anggaran belanja jelang Ramadhan dan lebaran biasanya akan membengkak hingga dua kali lipat. Bagaimana cara menyiasatinya? Berikut ini tips-nya

Sudah menjadi tradisi di masyarakat kita setiap jelang Lebaran pasti akan terjadi pembengkakan anggaran belanja rumah tangga. Hal ini disebabkan adanya pos-pos tambahan dalam daftar anggaran belanja bulanan selama bulan puasa ini untuk menyambut datangnya Lebaran.

Beberapa tips ini bisa Anda jadikan acuan untuk perencanaan anggaran belanja, agar Anda tidak sampai terlalu boros dalam membelanjakan keuangan Anda meskipun akan ada THR (Tunjangan Hari Raya) yang biasanya besarnya berupa 1 kali gaji.

Tips perencanaan anggaran belanja jelang ramadhan dan lebaran

1. Belanja jauh hari sebelum puasa dan lebaran. Biasanya mendekati puasa dan lebaran harga bahan-bahan cenderung naik, jadi dengan berbelanja jauh hari sebelum harga bahan mulai naik, Anda akan bisa lebih menghemat pengeluaran.

2. Buat daftar prioritas anggaran belanja. Utamakan kebutuhan pokok dahulu untuk memenuhi kebutuhan harian selama puasa dan lebaran. Biasanya kebutuhan pokok selama puasa dan lebaran juga akan mengalami kenaikan kuantitas, sebab selama puasa akan ada beberapa acara yang biasanya diadakan seperti kenduri jelang Ramadhan, buka puasa bersama, dan kenduri jelang Lebaran. Memasuki lebaran juga akan ada acara pembuatan ketupat lebaran dan acara kumpul bersama keluarga dan handai taulan.

3. Jangan lupa sisihkan untuk sedekah dan membayar zakat sebagai prioritas utama.

4. Belanja kebutuhan lebaran seperti kue kering dan minuman untuk suguhan selama acara halal – bihalal.

5. Jika dalam keluarga Anda terbiasa memakai baju baru saat berlebaran, ada baiknya manfaatkan momen diskon besar-besaran untuk mencari baju lebaran, tetapi Anda juga harus teliti dan cermat dalam memilih barang diskon. Jangan sampai kalap dengan adanya diskon tersebut.

 
6. Untuk mukena, sajadah, dan sarung lama yang masih bagus, sebaiknya Anda tidak perlu hunting untuk mencari yang baru. Anda masih bisa memanfaatkan barang lama tersebut. Kecuali jika barang-barang tersebut sudah usang karena setiap hari di pakai. Jika Anda hanya memakainya sekali atau dua kali setahun, tentunya Anda masih belum perlu membeli yang baru khan?

7. Sisihkan anggaran belanja untuk berkunjung ke sanak saudara ataupun rencana mudik. Biasanya pada musim lebaran, biaya transportasi mengalami kenaikan hingga 50%.

8. Sisihkan juga anggaran belanja untuk membagi ang-pao (uang saku) kepada anak-anak.

9. Jangan habiskan anggaran belanja yang ada, sebaiknya sisihkan sebagian untuk dana darurat Anda.

Pada intinya Anda harus bijak dalam mengatur keuangan meskipun pos tambahan pemasukan juga ada. Utamakan kebutuhan pokok sebelum memenuhi kebutuhan lainnya

Sumber dari :

http://id.theasianparent.com/anggaran-belanja-lebaran/

0 komentar:

Post a Comment