Banyak orang harus menggaji profesional di bidang Perencanaan Keuangan 
Keluarga untuk membantu merencanakan semua aspek yang berkaitan dengan 
keuangan keluarga di masa kini dan yang akan datang. Saya ingin membagi 
sedikit pengetahuan sehubungan dengan keuangan keluarga ini.
Secara 
sederhana dapat kita katakan perencanaan keluarga ini mempunyai beberapa
 pertanyaan penting seputar hidup anda dan keluarga sebagai berikut:
1. Berapa penghasilan anda sekarang termasuk bersama istri atau penghasilan tambahan lainnya?
 
2. Apakah anda berpenghasilan tetap atau tidak?
 
3. Bagaimana anda membuat proyeksi penghasilan anda ke depan? 
 
4. Berapa 
anggota keluarga anda dan apa saja kebutuhan utama untuk pendidikan yang
 anda harus sediakan di masa datang? Apakah anda berniat menambah anak 
atau hal lainnya seperti adopsi.
 
5. Berapa tahun lagi anda pensiun dan bagaimana anda merencanakan lifestyle hidup anda setelah pensiun?
 
6. Bagaimana pola hidup anda saat ini berkaitan dengan kepribadian, pekerjaan, makanan dan hobby anda?
 
7. Bagaimana pola hidup masing-masing keluarga anda saat ini termasuk keinginan untuk berlibur dan lainnya?
 
8. Apakah anda 
sudah mempunyai rumah? Kalau belum bagaimana impian rumah anda dan 
adakah target tertentu? Kalau sudah apakah anda berniat untuk mempunyai 
rumah yang lebih besar dan apakah ada target tertentu?
 
9. Apakah anda mempunyai hutang jangka panjang seperti KPR atau jangka pendek seperti kartu kredit? Kalau ada berapa?
Hal-hal diatas harus anda pikirkan dan pahami dengan baik dan 
dibuat di dalam sebuah catatan khusus untuk family fact sheet. Mengapa? 
karena di dalam perencanaan keluarga ada beberapa faktor penting yang 
akan menjadi asumsi dasar sebagai berikut:
1. Apakah anda 
membutuhkan asuransi kesehatan? Kalau anda seorang yang menjalankan pola
 hidup sehat maka kebutuhan anda tidaklah besar untuk asuransi 
kesehatan, atau anda bisa mulai membeli asuransi pada saat usia anda 
sudah cukup matang. Sama juga hal ini dengan asuransi jiwa, apabila anda
 adalah seorang yang sangat berhati-hati dan jarang melakukan perjalanan
 tentu anda tidak memerlukan asuransi jiwa ini dalam waktu dekat.
 
2. Berapa tabungan yang perlu anda sisihkan daripada setiap penghasilan anda untuk membiayai kebutuhan biaya di masa datang.
 
3. Bagaimana 
seharusnya anda menginvestasikan tabungan anda sehingga tabungan anda 
dan pengembalian investasinya mencukupi pembiayaan masa depan anda.







0 komentar:
Post a Comment