Monday 3 June 2013

CARA MEMPERSIAPKAN DANA DARURAT


Apa yang anda lakukan saat ada kerabat yang memerlukan dana untuk biaya berobat? Mampukah Anda membantunya? Bagaimana jika ternyata hal tersebut menimpa diri Anda atau anak sendiri? Mampukah Anda menyiapkan dananya?

Disinilah pentingnya bagi kita untuk memiliki dana darurat. Dana darurat dapat digunakan untuk kondisi darurat lainnya, seperti dana untuk berjaga-jaga jika terkena PHK dari perusahaan maupun sekedar up-grade ke kelas kamar yang lebih nyaman saat harus dirawat di rumah sakit.

Berapa besarnya dana darurat yang harus dipersiapkan? Jawabannya tergantung pada jumlah tanggungan yang Anda miliki.

Berikut ini adalah detailnya :

                 Jumlah Tanggungan                                                  Besarnya Dana Darurat
1.  Belum Menikah (Belum ada tanggungan)                             4 x Pengeluaran Bulanan
2.  Pasangan Menikah                                                            6 x Pengeluaran Bulanan
3.  Pasangan Menikah dengan 1 Anak                                     9 x Pengeluaran Bulanan
4.  Pasangan Menikah dengan 2 Anak                                    12 x Pengeluaran Bulanan

Setelah tahu berapa besar dana yang harus Anda siapkan, berikut ini langkah-langkah untuk mempersiapkan dananya :

1. Buatlah daftar aset lancar yang dimiliki. Aset lancar adalah aset yang dapat dicairkan dalam waktu cepat seperti tabungan, deposito, emas dan reksadana. Rumah dan mobil tidak termasuk, karena butuh waktu untuk menguangkannya ( menjual ).

2. Buatlah daftar pengeluaran bulanan keluarga, termasuk di dalamnya adalah pembayaran cicilan utang setiap bulannya.

3. Tentukan besarnya dana darurat yang diperlukan berdasarkan tabel di atas. Misalnya, untuk pasangan menikah dengan 1 anak, pengeluaran bulanan Rp 5 jt, berarti seharusnya keluargatersebut punya dana darurat sebesar Rp 45 jt ( 9 x Rp 5 jt ).

4. Alokasikan sebagian aset lancar Anda untuk dana darurat.

            Setelah mengetahui besarnya dana darurat, harus ditempatkan dimanakah dana darurat tersebut? Berikut ini beberapa alternatif penempatan dana darurat :
1. Tabungan
2. Deposito
3. Emas
4. Reksadana Pasar Uang
5. Reksadana Pendapatan Tetap
6. Reksadana Campuran

                  Dari beberapa alternatif penempatan dana darurat di atas, standar minimum untuk komposisi dana darurat adalah : sebesar 1 kali pengeluaran bulanan harus dalam bentuk tabungan. Selebihnya bisa menyesuaikan dengan aset lancar yang telah dimiliki. Misalnya, jika ternyata saat ini sudah memiliki emas maupun deposito, itu pun bisa Anda alokasikan untuk dana darurat.

                   Menghitung dana darurat tentu lebih mudah dari pada mengalokasikannya. Kondisi paling ideal tentunya adalah dana darurat bisa terpenuhi sebelum mencapai tujuan keuangan lainnya. Jika ternyata masih terlalu berat untuk mencapai kondisi ideal tersebut, janganlah berputus asa. Sepanjang Anda bisa menyisihkan sebesar 2 - 3 kali pengeluaran bulanan untuk dialokasikan sebagai dana darurat dan ada penambahan secara rutin, baik secara bulanan maupun tahunan, itu juga masih baik untuk dilakukan. Sehingga jika terjadi kondisi darurat, Anda tidak harus mengorbankan dana pendidikan  anak maupun dana untuk tujuan keuangan lainnya.

Selamat Menyiapkan Dana Darurat.

1 komentar:

  1. ,,.,KISAH NYATA ,,,,,,,
    Aslamu alaikum wr wb..Allahu Akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
    Bismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman2 melalui room ini, sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki, namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang, hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yng saya punya, akhirnya saya menaggung utang ke pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 800 juta , saya stress dan hamper bunuh diri anak saya 2 orng masih sekolah di smp dan sma, istri saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anakanaknya ditengah tagihan utang yg menumpuk, demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue, ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman dan bercerita kepadanya, Alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya, dulu katanya dia juga seperti saya stelah bergabung dengan KI JAMBRONG hidupnya kembali sukses, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir dan melihat langsung hasilnya, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KI JAMBRONG di No 0853-1712-1219. Semua petunjuk AKI saya ikuti dan hanya 3 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah Demi AllAH dan anak saya, akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya, semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha, kini saya kembali sukses terimaksih KI JAMBRONG saya tidak akan melupakan jasa AKI. JIKA TEMAN TEMAN BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH, SAYA SUDAH BUKTIKAN DEMI ALLAH SILAHKAN HUB KI JAMBRONG DI 0853-1712-1219. (TANPA TUMBAL/AMAN).

    ReplyDelete