Menurut Susan "Suze" Lynn Orman, pakar finansial asal AS, host acara perencanaan keuangan di jaringan televisi CNBC, ada 5 tanda keuangan “sehat.”
1. Tahu cara memperlakukan uang.
Latar belakang keluarga
membentuk cara pandang Anda terhadap uang –termasuk kebiasaan menabung,
berinvestasi dan menggunakan uang. Bila orangtua gemar berinvestasi,
maka bisa dipastikan Anda juga akan mengikuti jejak mereka. Semakin Anda
tahu cara memperlakukan uang, semakin Anda tidak tergantung pada uang.
2. Berani ambil risiko finansial.
Tidak selalu berarti Anda berani tanam investasi dalam jumlah besar
pada sebuah bisnis yang baru dirintis. Yang termasuk berani mengambil
risiko finansial dapat berupa langkah yang cerdas untuk berinvestasi,
misalnya membeli rumah sebagai investasi yang kemudian dikelola menjadi
tempat kos.
3. Punya investasi, tabungan dan akun kartu kredit sendiri.
Selain memiliki rekening tabungan dan kartu kredit atas nama pribadi,
sebaiknya miliki juga investasi pribadi, seperti reksadana atau dalam
bidang lain yang Anda kuasai. Tidak hanya Anda punya keleluasaan dalam
menggunakan uang sendiri, ini juga menandakan Anda wanita yang
independen secara finansial.
4. Memiliki tujuan keuangan kolektif dan individu.
Anda
harus punya tujuan-tujuan finansial yang bersifat kolektif bersama
pasangan, maupun individu. Tujuan kolektif misalnya memiliki rumah dan
mobil serta melunasi cicilannya dalam hitungan tahun yang disepakati
bersama. Sementara tujuan individu misalnya beli gadget terbaru.
5. Paham dasar-dasar keuangan.
Paling
tidak Anda memahami aturan pajak penghasilan, dasar-dasar asuransi
kesehatan, dana pensiun dan suku bunga. Semakin Anda menguasai masalah
keuangan, semakin Anda independen karena tahu yang harus dilakukan
dengan uang Anda.
Sumber dari :
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/keluarga/Keuangan/5.tanda.keuangan.sehat/
0 komentar:
Post a Comment