Thursday 30 May 2013

PENTINGNYA PERENCANAAN KEUANGAN


Tidak bisa dipungkiri apabila hidup makin hari makin susah dan mahal. Belum lagi biaya biaya lain-lain yang sering kali membuat kantong anda bocor. Hal ini menimbulkan kegusaran bagi seluruh lapisan masyarakat. Penghasilan yang dibawa pulang setiap bulan selalu kurang dan lebih parahnya adalah sulit dikontrol. Padahal kalau dihitung-hitung penghasilan tersebut relatif cukup.

Menyadari kesulitan ini sudah saatnya anda mencari bantuan profesional dibidang keuangan yang dapat memberikan analisa dan saran-saran yang penting untuk memecahkan masalah ini. Tapi kemana anda bisa mendapatkan bantuan tersebut?.

Meskipun sudah dimulai sejak awal tahun 2000an, akan tetapi profesi Perencana Keuangan baru dikenal dikota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya sejak tahun 2007 kemarin. Melihat semakin banyaknya anggota masyarakat yang membutuhkan layanan konsultasi keuangan ini, tidak salah lagi kalau sudah waktunya Perencana Keuangan masuk dan berada di kota Medan. Pertanyaannya sebenarnya apa fungsi dan tugas seorang konsultan Perencana Keuangan?

Seorang Perencana Keuangan tidak hanya membantu kita untuk memperbaiki bujet bulanan atau Manajemen Dana, tetapi Perencana Keuangan juga membantu kita dibidang lain seperti Asuransi, Pajak, Perencanaan Lainnya,Perencanaan Pendidikan,Perencanaan Pensiun, Perencanaan Wasiat, serta Rekomendasi produk Investasi yang sesuai dengan tujuan investasi kita.

Manajemen Dana atau bujet membantu kita mengidentifikasi pengeluaran baik kecil maupun besar. Diantara pengeluaran yang besar tersebut terdapat pengeluaran yang belum perlu dan kurang perlu sehingga dilakukan skala prioritas atas pengeluaran tersebut. Pengeluaran ada yang bersifat konsumtif tapi ada juga pengeluaran yang kurang efisien seperti contoh premi asuransi yang berlebih/kemahalan sehingga perlu dilihat jenis asuransi yang dimiliki.

Belum semua orang di Indonesia percaya asuransi. Kalaupun mereka memiliki polis asuransi biasanya mereka membeli karena ditawarkan oleh saudara, adik, kakak, om, tante, sepupu, sahabat kecil, dan lain-lain yang menyebabkan mereka membeli asuransi bukan karena kebutuhan mereka. Perencana Keuangan membantu kita menganalisa kebutuhan asuransi baik asuransi jiwa, kesehatan, cacat, rumah, kendaraan dan lainnya serta melihat seberapa besar kemampuan membayar premi untuk kemudian direkomendasikan produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

Di negara maju seperti di Amerika Serikat, salah satu peran Perencana Keuangan yang cukup dominant adalah membantu kita untuk melakukan perencanaan pajak. Meskipun di Indonesia pajak belum menjadi beban keuangan bulanan keluarga yang sangat memberatkan akan tetapi tidak menutup kemungkinan seiring dengan program pemerintah yang ingin meningkatkan pendapatan negara dari pajak sehingga akan menjadi beban keuangan keluarga dikemudian hari, sehingga Perencanaan Keuangan dibidang pajak akan menjadi penting.

Perencanaan pendidikan, perencanaan pensiun dan perencanaan lainnya harus dihitung dan dilakukan dengan hati-hati. Banyak orang melakukan kesalahan dengan membeli produk yang ada tanpa melakukan perhitungan secara menyeluruh sehingga tujuan investasi mereka belum tentu tercapai dengan produk tersebut. Demikian juga dengan perencanaan pendidikan, banyak orang menggampangkan dengan berfikir bahwa apabila sudah membeli produk keuangan saja berarti biaya pendidikan anak sudah terjamin. Hal ini salah besar apabila tidak dilakukan perhitungan secara rinci tentang kebutuhan dana pendidikan tersebut. Padahal setelah dihitung detil, di beberapa kampus ternama, biaya untuk kuliah 18 nanti bisa mencapai ratusan juta atau bahkan milyaran rupiah.

Seperti halnya contoh diatas, banyak kita menginvestasikan dana mereka tanpa mengerti tujuan serta kecocokan produk investasinya. Semua produk investasi mengandung resiko baik kecil maupun besar. Yang perlu diketahui adalah seberapa besar resiko yang dapat ditanggung oleh kita serta kapan investasi tersebut diperlukan sebelum suatu produk dipilih. Seorang Perencana Keuangan akan memberikan rekomendasi produk investasi yang sesuai dengan tujuan dari dana tersebut, kapan dibutuhkan serta seberapa besar resiko yang dapat ditanggun oleh kita atas aset yang akan diinvestasikan tersebut.

Hal terakhir yang penting untuk dilakukan adalah membuat sebuah Wasiat untuk membagi harta kepada ahli waris. Banyak sekali orang Indonesia yang mengabaikan hal ini karena dianggap tabu untuk membicarakan harta warisan sebelum meninggal sehingga sering sekali kita mendengar terjadi pertengkaran gara-gara rebutan harta warisan.

Dapat dilihat peran penting seorang konsultan Perencana Keuangan untuk membantu kita mengelola keuangan dengan lebih baik lagi, agar kehidupan dan impian kita dimasa yang akan datang bisa tercapai.

Sumber dari: www.investorindo.com

0 komentar:

Post a Comment