Sebetulnya apa saja keunggulan reksa dana dibanding jenis investasi lainnya?
- Yang
pertama, Anda yang belum biasa melakukan investasi akan sangat terbantu
karena ada manajer investasi yang akan mengevaluasi investasi Anda
setiap harinya. Anda tidak perlu bersusah payah mengevaluasi, karena
Anda cukup mendapatkan report-nya setiap bulan atau beberapa bulan
sekali.
- Yang kedua, Anda bisa melakukan investasi dengan jumlah dana awal yang kecil jumlahnya. Beberapa reksa dana bisa dimulai hanya dengan dana awal Rp 100.000,-. Bayangkan, Anda tentu tidak bisa membuka deposito dengan dana sekecil itu, bukan? Namun dengan reksa dana, dana sejumlah itu sudah bisa untuk melakukan investasi (salah satunya) ke dalam deposito.
- Keuntungan ketiga adalah adanya diversifikasi atau penyebaran risiko. Dengan reksa dana, Anda bisa menyebar risiko investasi Anda dengan leluasa. Sebagai contoh, bila dana Anda hanya Rp 1 juta, maka Anda tidak mungkin bisa membuka beberapa deposito secara bersamaan di beberapa bank karena untuk membuka satu deposito saja dibutuhkan dana minimal Rp 500 ribu. Tapi dengan melakukan investasi di reksa dana deposito, maka uang Anda bisa tersebar di berbagai deposito dalam berbagai bank, tanpa Anda harus memiliki dana yang besar.
- Keuntungan keempat adalah dari segi perpajakan. Pembelian maupun penjualan kembali UP dari produk reksa dana adalah bebas pajak. Ini dilakukan atas kebijakan pemerintah (Dirjen Pajak), untuk merangsang dunia investasi di Indonesia.
Bisakah Manajer Investasi Dipercaya?
Sebetulnya,
kata "manajer" ditujukan bagi orang, bukan perusahaan. Tapi peraturan
menyebutkan bahwa kata "Manajer Investasi" ditujukan bagi perusahaan
yang mengelola investasi Anda. Orang-orang yang bekerja di dalamnya
hanya disebut Wakil Manajer Investasi. Kadang-kadang disebut juga Tim
Pengelola Investasi, atau Komite Investasi (Anda bisa melihatnya di
prospektus Anda). Dalam bahasa keuangan, orang yang tugasnya mengelola
dana investasi seperti ini disebut fund manager.
Tidak sembarang orang bisa menjadi fund manager.
Dia harus mendapatkan izin dari Pemerintah (BAPEPAM atau Badan Pembina
dan Pengawas Pasar Modal). Untuk mendapatkan izin tersebut, maka seorang
calon fund manager harus melalui ujian yang tingkat kesulitannya sangat
tinggi. Untuk mengetahui siapa saja fund manager atau anggota Tim
Pengelola Investasi Anda, Anda bisa membacanya di prospektus reksa dana
Anda.
Bagaimana Kalau Perusahaan Reksa Dananya Bangkrut?
Produk
Reksa Dana diterbitkan oleh Perusahaan Reksa Dana, yang sekaligus
bertindak sebagai manajer investasi. Karena itu, perusahaan Manajer
investasi hidup dari komisi yang diterimanya sewaktu investor membeli UP
(Unit Penyertaannya). Besar komisi ini biasanya maksimal sekitar 3%
dari nilai UP yang dibeli nasabah. Dari komisi-komisi yang terkumpul
inilah perusahaan reksa dana ini "menggaji" dirinya sendiri. Terkadang,
komisi juga didapat bila nasabah menjual kembali UP yang mereka miliki.
Mungkin
saja terjadi, pendapatan yang diterima manajer investasi dari
komisi-komisi tersebut lebih kecil daripada biaya-biaya yang harus dia
keluarkan untuk membiayai perusahaannya. Akibatnya, bisa saja manajer
investasi (Perusahaan Reksa Dana) ini tidak bisa hidup lebih lama, dan
akhirnya bangkrut. Pertanyaannya, apakah harta Reksa Dana yang dibeli
para investor ikut hilang?
Jawabannya:
tidak. Menurut peraturan, harta Reksa Dana harus disimpan dalam sebuah
tempat terpisah, yang disebut dengan nama Bank Kustodian. Bank Kustodian
adalah sebuah lembaga/badan yang sudah memiliki izin dari BAPEPAM untuk
bisa menyimpan harta dari suatu aset reksa dana. Perusahaan Reksa Dana
tidak boleh menyimpan sendiri harta reksa dananya. Dia harus
menyimpannya di tempat lain, yaitu pada Bank Kustodian.
Jadi,
bila Perusahaan Reksa Dana/Perusahaan Manajer investasi bangkrut, maka
harta Reksa Dana yang Anda miliki dijamin tetap aman. Bacalah prospektus
reksa dana Anda, di situ akan tertulis Bank Kustodian mana yang dipakai
oleh perusahaan reksa dana Anda.
PEMBAGIAN REKSA DANA
Berdasarkan produk investasi yang dipilih oleh manajer investasi, ada 4 macam produk Reksa Dana:
- Reksa Dana Saham. Ini adalah produk Reksa Dana di mana manajer investasi kebanyakan menginvestasikan uang nasabahnya ke dalam saham. Dari segi potensi keuntungan, Reksa Dana Saham dianggap bisa memberikan potensi keuntungan paling besar. Ini karena sifat saham yang nilainya bisa naik dan bisa juga turun, di mana kenaikannya bisa besar sekali, tapi penurunannya juga bisa besar sekali. Karena itulah, Reksa Dana Saham paling berisiko dibanding ketiga produk Reksa Dana yang lain.
- Reksa Dana Pendapatan Tetap. Ini adalah produk Reksa Dana di mana manajer investasi kebanyakan menginvestasikan uang nasabahnya ke dalam surat berharga yang memberikan pendapatan tetap, yaitu obligasi. obligasi adalah surat hutang yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan dan dijual kepada masyarakat. Potensi keuntungan yang diberikan Reksa Dana Pendapatan Tetap biasanya dianggap tidak sebesar seperti pada Reksa Dana Saham. Namun demikian, potensi penurunan nilainya biasanya juga tidak besar. Itulah sebabnya, Reksa Dana Pendapatan Tetap risikonya dianggap lebih kecil daripada Reksa Dana Saham.
- Reksa Dana Campuran. Di sini manajer investasi menginvestasikan uang nasabahnya biasanya secara sama rata ke dalam saham dan obligasi. Untuk risiko, karena Reksa Dana ini merupakan reksa dana yang mencampur saham dan obligasi, maka dianggap lebih besar daripada Reksa Dana Pendapatan Tetap, tapi lebih kecil daripada Reksa Dana Saham.
- Reksa Dana Pasar Uang. Di sini
manajer investasi menginvestasikan uang nasabahnya ke dalam
produk-produk Pasar Uang seperti Deposito, SBI, dan Obligasi Jangka
Pendek. Pada Reksa Dana ini, potensi keuntungannya jauh lebih kecil dari
ketiga reksa dana di atas, namun pasti.
Sumber:
www.perencanakeuangan.com
Jika investor kurang bisa bermain saham atau di pasar modal maka bisa menanamkan modalnya ke Reksa Dana.
ReplyDeletepojokinvestasi.com
ReplyDeleteBagi anda yang membutuhkan penghasilan pasif..
Silahkan rekomendasikan pada teman-teman anda di website kami http://titipdana.com ..
Dapatkan 2% dari setiap invetasi teman anda, oppp jangan lupa daftar terlebih dahulu....