Ajang pemeringkatan reksa dana 2013 masih memberi panggung pada
sejumlah pemenang yang telah mengukir prestasi tahun lalu. Namun, yang
agak berbeda, tahun ini ada beberapa nama baru mencuat sebagai
pemenang. Antara lain, reksa dana yang dikelola PT Syailendra Capital
dan PT Emco Asset Management.
Tahun lalu, produk reksa dana racikan PT Syailendra Capital tak ada yang masuk dalam daftar pemenang reksa dana terbaik. Begitu juga produk yang dikelola PT Emco Asset Management. Tapi, tahun ini, produk dari dua perusahaan manajer investasi itu mampu menggaet penghargaan bergengsi di jajaran industri reksa dana Tanah Air.
Adalah Syailendra Equity Opportunity Fund yang mengangkat nama PT Syailendra Capital ke permukaan. Produk reksa dana saham ini tercatat sebagai reksa dana saham terbaik untuk kelas aset di atas Rp 1 triliun, dalam periode penilaian 1 tahun. Sedangkan, PT Emco Asset Management mengukir prestasi lewat produk reksa dana saham Emco Mantap yang menjadi reksa dana saham terbaik untuk kelas aset di bawah Rp 100 miliar, dengan penilaian periode 1 tahun.
Di luar nama-nama baru itu, perusahaan manajer investasi PT Sinarmas Asset Management dan Panin Asset Management masih mendominasi perolehan penghargaan reksa dana terbaik 2013. Sinarmas Asset Management menjadi perusahaan manajer investasi yang paling banyak memperoleh penghargaan pada pemeringkatan reksa dana 2013. Dari 34 penghargaan, Sinarmas mengantongi 11 penghargaan, sedangkan Panin Asset Management meraup 6 penghargaan.
Pada kelompok reksa dana saham, produk Panin Asset Management menyabet empat penghargaan, yaitu reksa dana saham periode tiga tahun dengan aset di atas Rp 1 triliun, reksa dana saham periode lima tahun dengan aset di atas Rp 1 triliun, reksa dana saham periode lima tahun dengan aset antara Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun, dan reksa dana saham periode 7 tahun dengan aset di atas Rp 1 triliun. Bila Panin unggul pada kategori reksa dana saham, Sinarmas Sekuritas justru memimpin pada reksa dana pendapatan tetap dan campuran.
Penghargaan kepada reksa dana terbaik itu diberikan pada acara Penganugerahan Reksa Dana Terbaik 2013 yang diselenggarakan di Financial Club Jakarta, Kamis (28/2). Tahun ini adalah tahun ke-12 Majalah Investor melakukan pemeringkatan reksa dana. Ada 34 penghargaan diberikan kepada 22 reksa dana, yang dikelola 12 manajer investasi (MI).
“Pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap reksa dana yang memiliki kinerja terbaik, sekaligus mendorong pengelola reksa dana agar terus meningkatkan kinerja,” kata Pemimpin Redaksi Majalah Investor, Primus Dorimulu.
Pemeringkatan reksa dana dihitung berdasarkan tiga komponen penilaian, yaitu Risk Adjusted Return, pertumbuhan unit penyertaan serta alokasi portofolio.
Periode pemeringkatan menggunakan 4 kategori jangka waktu untuk masing-masing jenis reksa dana. Pada pemeringkatan reksa dana setiap tahunnya, reksa dana yang datanya tidak diterima hingga batas waktu yang ditetapkan, tidak akan diperingkat. Periode pemeringkatan dibagi menjadi 1, 3, 5 dan 7 tahun. Namun dalam hal ini dilakukan pengecualian untuk reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran
Dalam pemeringkatan reksa dana ini Litbang Majalah Investor bekerjasama dengan PT Infovesta Utama, sebuah lembaga riset reksa dana. Berdasarkan hasil pemeringkatan, ada 11 penghargaan untuk reksa dana saham. Berikutnya, sembilan reksa dana campuran, sembilan reksa dana pendapatan tetap rupiah, tiga reksa dana pendapatan tetap USD, dan dua reksa dana pasar uang.
Sebelum pemeringkatan reksa dana dilakukan, ada sejumlah seleksi awal yang harus dilewati. Antara lain, waktu beroperasi reksa dana minimal tiga tahun untuk kategori pemeringkatan berdasarkan kinerja tiga tahun, beroperasi minimal lima tahun untuk kategori pemeringkatan berdasarkan kinerja lima tahun, dan beroperasi minimal tujuh tahun untuk kategori pemeringkatan berdasarkan kinerja tujuh tahun.
Seleksi lain menyangkut pelanggaran dan sanksi dari Bapepam. Sikap kooperatif dari pengelola reksa dana juga dipertimbangkan. Sikap kooperatif itu ditandai dengan kerjasama dalam pengumpulan data dan pemberian informasi terkait pemeringkatan. Sementara itu, reksa dana terproteksi tidak diikutkan dalam pemeringkatan.
Kriteria pemeringkatan untuk reksa dana saham dibagi menjadi tiga yaitu, risk and return dengan bobot 70%, pertumbuhan unit penyertaan 10%, dan alokasi portofolio dengan bobot 20%. Penilaian terhadap risk and return dilakukan dengan menggunakan metode Sharpe Ratio. Semakin besar Sharpe Ratio, maka bisa dikatakan semakin optimal suatu reksa dana. Metode Sharpe Ratio juga merupakan metode standar yang digunakan lembaga international dalam memberikan rating terhadap reksa dana.
Tahun lalu, produk reksa dana racikan PT Syailendra Capital tak ada yang masuk dalam daftar pemenang reksa dana terbaik. Begitu juga produk yang dikelola PT Emco Asset Management. Tapi, tahun ini, produk dari dua perusahaan manajer investasi itu mampu menggaet penghargaan bergengsi di jajaran industri reksa dana Tanah Air.
Adalah Syailendra Equity Opportunity Fund yang mengangkat nama PT Syailendra Capital ke permukaan. Produk reksa dana saham ini tercatat sebagai reksa dana saham terbaik untuk kelas aset di atas Rp 1 triliun, dalam periode penilaian 1 tahun. Sedangkan, PT Emco Asset Management mengukir prestasi lewat produk reksa dana saham Emco Mantap yang menjadi reksa dana saham terbaik untuk kelas aset di bawah Rp 100 miliar, dengan penilaian periode 1 tahun.
Di luar nama-nama baru itu, perusahaan manajer investasi PT Sinarmas Asset Management dan Panin Asset Management masih mendominasi perolehan penghargaan reksa dana terbaik 2013. Sinarmas Asset Management menjadi perusahaan manajer investasi yang paling banyak memperoleh penghargaan pada pemeringkatan reksa dana 2013. Dari 34 penghargaan, Sinarmas mengantongi 11 penghargaan, sedangkan Panin Asset Management meraup 6 penghargaan.
Pada kelompok reksa dana saham, produk Panin Asset Management menyabet empat penghargaan, yaitu reksa dana saham periode tiga tahun dengan aset di atas Rp 1 triliun, reksa dana saham periode lima tahun dengan aset di atas Rp 1 triliun, reksa dana saham periode lima tahun dengan aset antara Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun, dan reksa dana saham periode 7 tahun dengan aset di atas Rp 1 triliun. Bila Panin unggul pada kategori reksa dana saham, Sinarmas Sekuritas justru memimpin pada reksa dana pendapatan tetap dan campuran.
Penghargaan kepada reksa dana terbaik itu diberikan pada acara Penganugerahan Reksa Dana Terbaik 2013 yang diselenggarakan di Financial Club Jakarta, Kamis (28/2). Tahun ini adalah tahun ke-12 Majalah Investor melakukan pemeringkatan reksa dana. Ada 34 penghargaan diberikan kepada 22 reksa dana, yang dikelola 12 manajer investasi (MI).
“Pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap reksa dana yang memiliki kinerja terbaik, sekaligus mendorong pengelola reksa dana agar terus meningkatkan kinerja,” kata Pemimpin Redaksi Majalah Investor, Primus Dorimulu.
Pemeringkatan reksa dana dihitung berdasarkan tiga komponen penilaian, yaitu Risk Adjusted Return, pertumbuhan unit penyertaan serta alokasi portofolio.
Periode pemeringkatan menggunakan 4 kategori jangka waktu untuk masing-masing jenis reksa dana. Pada pemeringkatan reksa dana setiap tahunnya, reksa dana yang datanya tidak diterima hingga batas waktu yang ditetapkan, tidak akan diperingkat. Periode pemeringkatan dibagi menjadi 1, 3, 5 dan 7 tahun. Namun dalam hal ini dilakukan pengecualian untuk reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran
Dalam pemeringkatan reksa dana ini Litbang Majalah Investor bekerjasama dengan PT Infovesta Utama, sebuah lembaga riset reksa dana. Berdasarkan hasil pemeringkatan, ada 11 penghargaan untuk reksa dana saham. Berikutnya, sembilan reksa dana campuran, sembilan reksa dana pendapatan tetap rupiah, tiga reksa dana pendapatan tetap USD, dan dua reksa dana pasar uang.
Sebelum pemeringkatan reksa dana dilakukan, ada sejumlah seleksi awal yang harus dilewati. Antara lain, waktu beroperasi reksa dana minimal tiga tahun untuk kategori pemeringkatan berdasarkan kinerja tiga tahun, beroperasi minimal lima tahun untuk kategori pemeringkatan berdasarkan kinerja lima tahun, dan beroperasi minimal tujuh tahun untuk kategori pemeringkatan berdasarkan kinerja tujuh tahun.
Seleksi lain menyangkut pelanggaran dan sanksi dari Bapepam. Sikap kooperatif dari pengelola reksa dana juga dipertimbangkan. Sikap kooperatif itu ditandai dengan kerjasama dalam pengumpulan data dan pemberian informasi terkait pemeringkatan. Sementara itu, reksa dana terproteksi tidak diikutkan dalam pemeringkatan.
Kriteria pemeringkatan untuk reksa dana saham dibagi menjadi tiga yaitu, risk and return dengan bobot 70%, pertumbuhan unit penyertaan 10%, dan alokasi portofolio dengan bobot 20%. Penilaian terhadap risk and return dilakukan dengan menggunakan metode Sharpe Ratio. Semakin besar Sharpe Ratio, maka bisa dikatakan semakin optimal suatu reksa dana. Metode Sharpe Ratio juga merupakan metode standar yang digunakan lembaga international dalam memberikan rating terhadap reksa dana.
Sumber dari : www.emco.co.id dan majalah investor
Informasi yang sangat bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai referensi dalam memilih reksa dana yang terbaik. pojokinvestasi.com
ReplyDelete